Tugusatu.com- Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, mematangkan pengadaan lahan parkir untuk pariwisata Kayutangan Heritage.
“Lokasi di eks Bank Syariah Mandiri seluas 1.300,44 meter persegi sesuai sertifikat tanah,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra, Jumat (15/11).
Di lahan itu yang menjadi sasaran tanah akan dibeli karena lokasinya paling strategis. Setelah semuanya beres, Pemkot Malang segera membangun gedung lantai tiga.
“Mampu menampung kebutuhan di Kayutangan saat peak season 760 kendaraan roda dua dan 123 kendaraan roda empat,” ujarnya.
Lokasi parkir nanti bukan saja di lahan eks Bank Syariah Mandiri, akan tetapi juga di eks DLH Kota Malang.
Widjaja menjelaskan rencana pembelian lahan sekarang memasuki proses appraisal tahap dua setelah oleh tim verifikasi mengecek Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah.
Sebelumnya, tim sudah menuntaskan appraisal tahap pertama dengan menentukan perhitungan harga batas terendah dan tertinggi.
“Harga perkiraan terendah Rp23,6 miliar dan batas tertinggi Rp26,6 miliar,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, sudah dianggarkan di APBD 2025. Menurut Widjaja, penanganan parkir Kayutangan masuk program strategis, maka masuk program pendampingan dari kejaksaan.