Tugusatu.com- Pemkab Lamongan, Jawa Timur, mengapresiasi Kurniawan Adi Prasetyo atas dedikasinya dalam melestarikan benih lokal Nusantara. Pemuda dari Solokuro, itu juga tekun mengembangkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Kurniawan berkiprah luar biasa, ia telaten mengumpulkan benih lokal tanaman pangan sejak tahun 2014. Sampai kini, Bank Benih Solokuro sudah ada 800 benih padi, 70 benih jagung, 50 benih kacang-kacangan, dan benih umbi-umbian.
“Tujuan utamanya adalah mengekspos kembali benih lokal yang sudah diciptakan nenek moyang sebelumnya, karena kualitasnya juga bagus. Jadi hingga saat ini terus dikembangkan, dan sudah disebar merambah Sumatera hingga Manado,” tegas Kurniawan Adi Prasetyo.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan penghargaan pada Kurniawan Adi Prasetyo saat momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Selasa (28/10).
Menurut Bupati Lamongan akrab disapa Pak Yes, pengumpulan benih Nusantara memiliki nilai manfaat dan nilai kesehatan. Semua itu guna mendukung ketahanan pangan nasional. Kurniawan Adi Prasetyo menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Bahkan, pemangku kepentingan turut memberikan dukungan. Mereka bergerak bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk pembangunan. Hal ini sejalan dengan membangun kepemudaan menyatu dalam pelaksanaan RPJMD 2025-2029 dan program prioritas Lamongan Generasi Emas.
Pak Yes menyatakan program prioritas pembangunan untuk membentuk generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi. Melalui pendekatan holistik, berbagai progam tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga pengembangan karakter, keterampilan dan potensi individu (atlet dan pelaku ekonomi kreatif).
Dalam hal ini, Lamongan Generasi Emas diharapkan mampu menjadi tulang punggung pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan mendukung eksistensi kiprah pemuda. Dan terus membuka ruang kolaborasi agar dapat menjadi daya dorong pembangunan Lamongan. Terlebih, pemuda adalah civil society dan agent of change,” tutur Pak Yes.
