Penjabat Wali Kota Malang : Ormas Miliki Peran Strategis Dalam Demokrasi dan Jaga Kondusivitas

Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan sambutan saat pemberdayaan dan pengawasan ormas 2024, Rabu (21/2). Kegiatan itu mengusung spirit peran strategis ormas dalam pembangunan. Foto : Dok. Tugusatu.com
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan sambutan saat pemberdayaan dan pengawasan ormas 2024, Rabu (21/2). Kegiatan itu mengusung spirit peran strategis ormas dalam pembangunan. Foto : Dok. Tugusatu.com

Organisasi masyarakat (ormas) di Kota Malang, Jawa Timur, memiliki peran strategis dalam berdemokrasi dan menjaga kondusivitas. Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan hal itu, Kamis (22/2).

Pada kesempatan itu Wahyu menyatakan dalam perkembangannya, ormas memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, hal tersebut menjadi dinamika kehidupan bangsa. Sejauh ini, lanjutnya, ormas berperan sangat penting dalam pembangunan. Mereka dapat aktif menghadirkan solusi permasalahan di masyarakat, bangsa dan negara.

“Karena itu, diperlukan peningkatan partisipasi dan keberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, ormas didorong turut memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta melestarikan budaya, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Termasuk mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Semua itu sejalan dengan peran ormas sebagai garda terdepan menjaga, melestarikan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Saat bertemu perwakilan ormas dalam kegiatan pemberdayaan dan pengawasan ormas 2024 mengusung spirit peran strategis ormas dalam pembangunan, Wahyu menyampaikan mereka yang hadir juga sebagai pegiat media sosial (medsos). Dalam pelaksanaan Program Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe), mereka menyampaikan masukan.

“Kami bertemu dan mendengar curhatan dari pegiat medsos. Sebetulnya, ada disinformasi. Setelah dijelaskan dan ketemu, akhirnya mereka paham. Ngombe ini sebetulnya mengantisipasi disinformasi. Program Ngombe duduk bersama untuk mencari solusi,” katanya.(Gus/N-1)