Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, melakukan vaksinasi guna mencegah ternak sapi terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sebanyak 700 ekor sapi sudah divaksinasi pada triwulan pertama sejak Januari,” tegas Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Senin (26/2).
Ia menjelaskan sejauh ini tidak ada temuan PMK. Sebanyak 1.500 ekor sapi di Kota Malang dipastikan dalam kondisi sehat. Sebab, vaksinasi dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali.
“Kita mengantisipasi saja,” katanya.
Bila peternak menemukan gejala PMK, lanjutnya, disarankan segera berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan).
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi mengatakan jumlah vaksin PMK mencukupi kebutuhan. Adapun ketersediaan daging sapi sebanyak 114,42 ton dari kebutuhan 114 ton per bulan.
Sementara itu, peternak sapi perah Purnomo, warga Kelurahan Tlogowaru, mengaku menerima manfaat vaksin PMK gratis untuk kesehatan hewan ternak.
“Sudah tiga kali ini vaksinasi PMK,” ucapnya.
Peternak itu memiliki tujuh ekor sapi perah menghasilkan 25 liter susu per hari. Ia menjual susu segar Rp12.000 per liter.