Stok Pangan di Kota Malang Cukup Selama Nataru

Pantau harga pangan jelang Nataru di Kota Malang
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memantau bahan pangan pokok di Pasar Besar menjelang Natal dan Tahun Baru, Kamis (21/12). Foto : Dok. Prokopim Kota Malang

Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memastikan stok pangan aman selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pantauan harga pangan pokok pun stabil.

Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan hal itu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis (21/12).

Pemantauan guna memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, keterjangkauan harga, serta menjamin kelancaran distribusi komoditas strategis. Setidaknya ada empat titik yang dikunjungi, yakni Pasar Besar Malang, Distributor Beras Rejekiku, Gudang Beras Bulog KC Malang, dan Pertamina Fuel Terminal Malang.

“Beras tersedia mulai premium sampai medium. Harganya pun standar. Kalau di distributor, dari harga memang tidak ada kenaikan yang begitu tinggi,” tegasnya.

Stok beras di gudang Bulog sebanyak 1.367 ton mencukupi selama Nataru. Adapun ketersediaan BBM juga aman. Stok BBM di SPBU dan Pertashop termasuk cadangan telah disiapkan lantaran ada kecenderungan peningkatan mobilitas masyarakat dan wisatawan saat Nataru.

“Kita sudah antisipasi hal itu,” katanya.

Dalam konteks itu, Pertamina Fuel Terminal Malang akan mengisi penuh storage BBM berkapasitas total 7.800 KL untuk kebutuhan Nataru. Kebutuhan BBM jelang Nataru diprediksi akan naik sekitar 6% dari kondisi normal yang berada di angka 2.200 KL.

Selama pemantauan harga di pasar, sejumlah pedagang menyatakan ada kenaikan harga. Tetapi, ada pula yang harganya sudah turun seperti cabai rawit, cabai merah, bawang, gula, minyak goreng dan beras.

Menurut pedagang di pasar Bunul, Supri, kenaikan harga pada minyak goreng semula Rp14.000 menjadi Rp14.500 per liter. Demikian pula harga gula sebelumnya 16.000 per kg menjadi Rp16.500 per kg. Harga beras lahap kemasan 5 kg pada Agustus lalu dipatok Rp60.000 sampai akhirnya kini bertahan di harga Rp72.000. Hanya harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bulog dijual dengan harga tetap Rp54.500 per 5 kg.

Hadir dalam pemantauan harga pangan di antaranya Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto, Kepala Kejaksaan Negeri Malang, Rudy H. Manurung, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, unsur TNI/Polri dan anggota TPID Kota Malang.

Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Malang