Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat gercep menangani kerusakan jembatan Sonokembang yang ambrol akibat diterjang aliran sungai saat hujan deras melanda Malang dan sekitarnya. Viaduk di wilayah Kelurahan Pandanwangi itu rusak parah di bagian fondasi.
“Fondasi jembatan ini ada dua, yang lama dan yang baru untuk pelebaran jalan. Nah yang ambrol ini, fondasi yang baru,” tegas Wahyu Hidayat, kemarin.
Karena itu, Wahyu memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang segera bertindak. Fondasi yang ambrol harus dibersihkan agar tidak menyumbat aliran sungai.
Wahyu menjelaskan biaya perbaikan yang mendesak dan darurat menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT). Selama proses pembongkaran dan pembangunan ulang, masyarakat untuk sementara diminta tidak melewati jembatan itu.
“Pengerjaannya harus dipercepat. Analisa konstruksi juga akan segera dibuat agar jalan dapat dilalui kembali,” katanya.
Penanganan cepat diperlukan mengingat sedimentasi di sungai cukup parah ditambah sampah menumpuk sehingga menghambat arus air. Sampah bukan saja plastik, melainkan ada batang pohon tersangkut di bawah jembatan. Saat hujan deras, debit air meningkat, lalu merusak bangunan di jembatan itu.
Jembatan Sonokembang di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ambrol akibat diterjang arus air saat hujan deras melanda wilayah Malang dalam sepekan terakhir. Kini, Pemkot Malang sudah melakukan penanganan.
Sumber: Bagian Prokompim Kota Malang
