Tugusatu.com- PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas (PLN NP UP Brantas) menyalurkan bantuan pemulihan pascabanjir di Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (21/9/2025).
Langkah ini sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Termasuk merupakan wujud kepedulian PLN Nusantara Power terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional sekaligus dukungan terhadap percepatan pemulihan pasca bencana.
Kegiatan percepatan pemulihan pascabencana ini berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Malang. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok, seperti bahan makanan dan air mineral.
Adapun penyerahan bantuan dilakukan oleh Tim TJSL PLN NP UP Brantas kepada pemerintah desa dan masyarakat Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin mengapresiasi respons cepat PLN NP UP Brantas dalam penyaluran bantuan ini.
“Kami berterima kasih kepada PLN NP UP Brantas yang selalu berupaya mendukung kegiatan pemulihan pascabencana. Semoga kolaborasi ini terus berjalan dan meringankan masyarakat terdampak banjir,” katanya.
Sekretaris Desa Sitiarjo, Wisnu Kinayung juga menyampaikan terima kasih kepada PLN NP UP Brantas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN NP UP Brantas atas bantuan yang diberikan. Kepedulian ini menjadi energi baru bagi masyarakat kami untuk segera bangkit,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager PLN NP UP Brantas, Arfan, menegaskan PLN Nusantara Power hadir di tengah masyarakat untuk turut berkontribusi terhadap pemulihan pascabencana.
“Bagi kami, keberlanjutan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh kinerja operasional, tetapi juga kepedulian pada lingkungan dan masyarakat. Semoga bantuan ini meringankan beban warga Sitiarjo dan mendukung pemulihan pascabanjir,” ungkapnya.
Melalui program TJSL yang berkelanjutan, PLN Nusantara Power berkomitmen terus hadir mendukung pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga tercipta hubungan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.
Sumber: Siaran Pers No 19/IX/2025/PLNNP/UBRS
