Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi pawai budaya yang marak di Kota Malang sebagai bagian dari program 1000 event dan Malang Asyik. Pawai budaya menjadi bagian penting penggerak dalam melestarikan kearifan lokal dan ekonomi kreatif.
Wahyu bersemangat menghadiri karnaval yang digelar masyarakat di level RT dan RW. Pasalnya, masyarakat mempunyai kepedulian terhadap bangsa yang dituangkan lewat gagasan seni dan budaya. Inilah yang dianggapnya sebagai sebuah identitas yang perlu terus dipertahankan dan dijaga.
“Ada identitas yang saya lihat dari masyarakat mulai dari kecintaan terhadap bangsa dan tentu ruang seni dan kreativitas, ada juga semangat menjaga kearifan dan budaya lokal,” tegas Wahyu.
Menurut Wahyu, identitas ini menjadi modal positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia menjelaskan sudah menjadi tugasnya dan Pemerintah Kota Malang memberikan semangat dan apresiasi kepada masyarakat.
“Kita bisa lihat kemarin itu, masyarakat secara swadaya dan terkoordinasi ikut berpartisipasi karnaval di wilayahnya, semangatnya besar, nah tugas kita tentu merawat semangatnya, karena itu sekalipun di tingkat RT atau RW saya hadir,” jelasnya.
Karena itulah, Wahyu memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas partisipasi masyarakat dalam memeriahkan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Wahyu berharap kecintaan, semangat gotong royong, serta kreativitas masyarakat akan terus dilakukan di even-even berikutnya.
“Tentu kami mengapresiasi partisipasi yang dilakukan masyarakat, ini modal yang mbois sekaligus menjadi implementasi langsung dari Ngalam Asyik, jadi pesan saya terus berkreasi dan membangun kreativitas, dan tentu semangat gotong royong dan kecintaan kepada bangsa,” pungkasnya.
Sumber: Bagian Prokompim Kota Malang