Wali Kota Malang: Gerakan Pangan Murah Mandiri di Kota Malang Merambah 15 Lokasi Selama September

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat gerakan pangan murah (GPM) secara nasional di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Sabtu (30/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat gerakan pangan murah (GPM) secara nasional di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Sabtu (30/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Stabilisasi harga dan pasokan pangan terus bergulir pada September 2025 melalui gerakan pasar murah (GPM) mandiri bakal merambah kelurahan.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan GPM mandiri digelar sebanyak 15 kali. Sebelumnya, gelaran GPM mendongkrak daya beli lantaran masyarakat begitu antusias membeli bahan pokok.

“Ini program Bapak Presiden, gerakan pangan murah ini untuk memberikan masyarakat daya beli terjangkau karena menjual bahan pokok dengan harga murah,” tegas Wali Kota Wahyu, kemarin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi menambahkan GPM telah bergulir sejak 25 Agustus 2025.  Sampai dengan Selasa (26/8), GPM telah menjual beras SPHP sebanyak 301.635 kg.

Beras sebanyak itu terdistribusi ke pengecer di dalam pasar mencapai 90.600 kg dan pengecer di luar pasar 34.050 kg. Adapun distribusi SPHP oleh Pos Malang 3.985 kg, TNI 72.000 kg, Polresta Malang Kota 84.500 kg, dan melalui GPM 16.500 kg.

Saat GPM di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, tersedia 40 ton beras SPHP kemasan 5 kg. Harga beras itu dijual Rp57.500 ketimbang belanja beras serupa di pasar rakyat Rp60.000 per 5 kg.

GPM juga menjual beras merek lainnya sebanyak 5,2 ton, minyak goreng 2.274 liter, gula 796 kg, telur 250 kg, tepung 320 kg, garam 150 kg, mi instan 240 kg, dan kecap 26 liter.

Direktur Utama Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang Dodot Tri Widodo mengungkapkan realisasi SPHP 5 kg di Perumda Tunas periode 6-28 Agustus 2025 sebanyak 167.950 kg. Beras itu terdistribusi di 13 pasar rakyat. Saat ini, stok beras tersisa 100 kg.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor