Gubernur Jatim Pastikan Stok Beras Melimpah, Distribusi SPHP Lancar

Gubernur Khofifah saat gelaran pasar murah di Kota Malang, Rabu (27/8). Foto: Tugusatu/Maghfirotul Hasanah
Gubernur Khofifah saat gelaran pasar murah di Kota Malang, Rabu (27/8). Foto: Tugusatu/Maghfirotul Hasanah

Tugusatu.com- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dalam kondisi lancar. Hal ini guna memudahkan masyarakat mendapatkan akses pangan secara cepat dengan harga terjangkau.

“Beras SPHP yang terdistribusi 6,17% sejak malam kemarin, nanti kita dapat laporan lagi. Total (SPHP) 173 ribu ton disiapkan untuk masyarakat,” tegas Gubernur Khofifah usai meninjau gelaran pasar murah di Kota Malang, Rabu (27/8).

Khofifah meninjau pasar murah bersama Wali Kota Malang Wahyu Hidayat sembari menyalurkan beras SPHP.

Pada kesempatan itu, Khofifah menjelaskan pasar murah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan beras. Upaya itu dilakukan karena masyarakat masih kesulitan mengakses aplikasi Klik SPHP milik Bulog berbasis WhatsApp.

“Yang sudah klik SPHP ternyata tidak mudah dicairkan karena Bulog berseiring dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional),” katanya.

Menurut Khofifah, masyarakat memahami aplikasi Klik SPHP milik Bulog seperti biasa saja. Padahal, aplikasi itu krusial menjadi dasar Bulog dan Bapanas untuk mengeluarkan beras SPHP.

“Ada yang sudah applay tapi tiga minggu (beras) tidak turun,” ujarnya.

Akibat dari tersendatnya pasokan beras membuat harga komoditas pangan pokok itu melonjak di pasar. Guna mengatasi hal itu, Bapanas menetapkan harga eceran tertinggi beras medium semula Rp12.500 per kg menjadi Rp13 500 per kg. Dengan HET terbaru ini diharapkan bisa cepat menstabilkan harga beras di pasar.

Di sisi lain, Khofifah mendorong percepatan distribusi beras SPHP sampai di masyarakat melibatkan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri. Pasalnya, konsumsi rumah tangga terbanyak ialah beras.

“Bila harga naik, masyarakat tidak mudah menjangkau. Distribusi dengan cara ini yang lebih memudahkan masyarakat menjangkau, yaitu pasar murah,” ucapnya.

Sejauh ini, stok beras di Jatim melimpah. Bahkan, Khofifah memastikan distribusi SPHP di berbagai daerah dalam kondisi lancar mulai Blitar, Kediri, Tulungagung, dan Malang.

“Harapan kita distribusi beras Bulog lebih digencarkan,” pungkasnya.

Penulis: Maghfirotul HasanahEditor: Bagus Suryo