Penjabat Wali Kota Malang, Jawa Timur, Wahyu Hidayat mengimbau masyarakat jangan panik dalam menanggapi peningkatan kasus covid-19 secara nasional menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Bila kondisi sakit jangan keluar rumah agar tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar. Terpenting jangan panik,” tegas Wahyu, Selasa (19/12).
Sejauh ini, masyarakat terlihat kondusif dengan beraktivitas seperti biasa. Suasana kerja di lingkungan Pemkot Malang pun berjalan seperti sebelumnya.
Kebanyakan pegawai tak mengenakan masker, begitu juga masyarakat lainnya. Sedangkan Pemkot Malang telah menyiapkan berbagai upaya antisipasi dan aturan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.
“SK sudah kita terima, segera kita menyiapkan surat edaran,” katanya.
Ia menekankan masyarakat harus tetap berhati-hati, waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan meski belum ditemukan kasus positif di Kota Malang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif menyatakan sudah menyiapkan vaksin sinovac 2.000 dosis. Warga diminta segera vaksinasi terutama bagi mereka yang sama sekali belum pernah menerima vaksin maupun belum lengkap vaksinasinya.
Sementara itu Direktur RS Saiful Anwar Malang M Bachtiar Budianto mengatakan sudah menyiapkan 38 kamar untuk pasien covid-19 di Ruang Melati. Juga menyiapkan klinik covid-19. Ruangan dialiri oksigen sentral lengkap dengan ruang foto thorax, CT Scan, USG dan swab.
Data kasus harian covid-19 di Jatim per 14 Desember sebanyak 23 orang. Adapun data mingguan sejak 1 Desember sebanyak 119 orang positif covid-19. Kasus melonjak karena sebelumnya hanya 50 orang, tiga orang meninggal dunia.