Tugusatu.com- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, menaksir kerugian akibat kebakaran di lantai tiga Pasar Baru Barat Comboran mencapai Rp2,5 miliar. Kerugian sebesar itu karena barang dagangan milik pedagang ludes terbakar, termasuk infrastruktur dan 11 mobil.
“Kerugian hampir Rp2,5 miliar,” tegas Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, Selasa (17/9).
Eko menjelaskan pedagang terdampak atau korban kebakaran sudah dievakuasi di lantai satu pasar. Jumlah mereka sekitar 74 pedagang. Upaya relokasi sementara dilakukan agar para pedagang tetap bisa berjualan.
Adapun penyebab kebakaran di pasar itu masih diselidiki oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jatim dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).
“Penyebab kebakaran menunggu Labfor hari ini,” katanya.
Yang jelas, lanjut Eko, pedagang terdampak kebakaran sudah menerima bantuan sembako dan uang Rp100.000 per orang dari Diskopindag.
“Bantuan kemarin berupa sembako dan uang transpor. Setiap pedagang diberi Rp100 ribu. Bantuan diberikan baru kemarin,” ujarnya.
Pasar Baru Barat Comboran, Kota Malang, terbakar pada Jumat (13/9) petang menghanguskan dagangan milik 74 pedagang. Api sudah berhasil dipadamkan. Kini, tim Puslabfor dan Inafis masih melakukan investigasi kebakaran di pasar itu.
Reporter/Editor: Bagus Suryo
ISSN 3063-2145