Tugusatu.com- Usia 20-an adalah masa emas dalam hidup. Ini adalah dekade di mana kita membuat banyak keputusan penting yang membentuk masa depan seperti karier, hubungan, kesehatan, dan keuangan.
Penting kiranya menyadari usia menjelang 30 tahun, sebab banyak orang mulai merasa waktu telah mengejar mereka untuk “menjadi seseorang.” Namun, alih-alih terburu-buru, ada baiknya memetakan langkah-langkah penting yang bisa dilakukan sejak dini.
Berikut 10 hal yang sebaiknya dilakukan sebelum memasuki usia 30 untuk hidup yang lebih terarah, seimbang, dan bermakna.
1. Bangun kebiasaan finansial yang sehat
Usia muda adalah waktu terbaik untuk mulai mengatur keuangan. Belajar membuat anggaran, menabung, berinvestasi, dan menghindari utang konsumtif adalah langkah awal menuju kebebasan finansial. Menurut National Endowment for Financial Education, kebiasaan finansial yang baik di usia 20-an dapat meningkatkan stabilitas ekonomi jangka panjang.
2. Rawat kesehatan fisik dan mental
Sadari dampak di masa depan ketika menunda olahraga, tidur yang cukup, atau mengabaikan pola makan seimbang. Tak kalah penting, jaga kesehatan mental dengan mengenali stres, membangun relasi yang suportif, dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.
3. Kenali diri sendiri secara lebih dalam
Sebelum usia 30, luangkan waktu untuk menjelajahi siapa diri Anda sebenarnya, bukan berdasarkan ekspektasi sosial, tapi nilai-nilai yang Anda yakini. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan penting di masa depan.
4. Pelajari skill baru di luar bidang akademis
Dunia kerja dan kehidupan tak hanya bergantung pada ijazah. Kuasai keterampilan tambahan seperti komunikasi, desain, bahasa asing, coding, atau public speaking. Keterampilan ini bisa membuka lebih banyak pintu kesempatan yang tak terbatas.
5. Kelilingi diri dengan orang-orang positif
Lingkungan pertemanan yang sehat dan suportif punya pengaruh besar terhadap cara berpikir dan bertindak. Sebelum usia 30, penting untuk mengenali siapa yang benar-benar mendukung pertumbuhan Anda, dan siapa yang hanya menguras energi.
6. Membangun portofolio dan personal branding
Bukan hanya pekerja seni atau freelancer yang butuh portofolio. Di era digital, siapa pun sebaiknya mulai membangun personal branding, baik melalui media sosial, blog, atau LinkedIn. Ini akan membantu Anda dikenali dalam bidang yang Anda minati.
7. Pergi ke tempat baru dan keluar dari zona nyaman
Bepergian, baik ke luar kota atau luar negeri, ini dapat membuka perspektif baru, meningkatkan rasa syukur, dan memperluas wawasan budaya. Pengalaman semacam ini juga melatih fleksibilitas dan kemampuan adaptasi.
8. Belajar gagal tanpa takut mengulang
Sebelum usia 30 adalah waktu yang ideal untuk mencoba, gagal, belajar, dan penuh tantangan. Jangan takut mengambil risiko, mencoba pekerjaan baru, atau memulai usaha kecil. Setiap tantangan adalah bekal untuk keberhasilan masa depan.
9. Buat rencana hidup jangka menengah
Anda tidak perlu punya “5 tahun ke depan harus jadi apa,” tapi membuat rencana hidup jangka menengah akan memberi arah. Tentukan prioritas: Apakah ingin melanjutkan studi? Menikah? Membangun karier? Membeli rumah.
10. Berlatih memberi dan peduli pada komunitas
Empati dan kontribusi sosial adalah bagian penting dari kedewasaan. Mulailah dari hal kecil: jadi relawan, berdonasi, atau bantu teman dalam kesulitan. Hal ini membantu membangun makna hidup dan rasa kebersamaan.
Jadi, usia 30 bukan akhir. Tetapi tonggak penting dalam hidup. Dengan menyiapkan diri sejak usia 20-an, Anda bisa memasuki dekade baru dengan keyakinan, kejelasan arah, dan ketenangan hati. Tak perlu sempurna, cukup konsisten dan sadar arah.
Referensi:
– https://www.nefe.org/news/2017/02/millennials-show-alarming-gap-between-financial-confidence-and-knowledge.aspx
– https://www.health.harvard.edu/topics/exercise-and-fitness
– https://www.psychologytoday.com/us/blog/beyond-pipe-dreams-and-platitudes/202408/why-is-self-knowledge-so-important