UMM Raih Posisi II Pendapatan Program Kreativitas Mahasiswa se-Jatim

Kampus UMM. Istimewa
Kampus UMM. Istimewa

Tugusatu.com, MALANG—Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  berhasil menduduki posisi kedua pendanaan program kreativitas mahasiswa (PKM) se-Jatim.

Kepala Bagian Penalaran UMM, Faizin, mengatakan dengan capaian itu berarti UMM mengungguli beberapa  kampus negeri seperti UB, Unair, UM, Unesa dan lainnya.

“Di level nasional, UMM berhasil masuk 10 besar dengan 24 judul yang lolos dan didanai oleh Kemdiktisaintek RI,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Adapun 24 judul PKM tersebut terdiri atas beberapa bidang, mulai dari PKM kewirausahaan, karsa cipta, penerapan iptek, dan pengabdian pada masyarakat. Selain itu ada juga PKM riset yang terdiri dari PKM RE dan RSH.

Menurutnya,  hasil ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mana UMM tidak masuk di 10 besar nasional. Adapun hasil baik ini juga mencerminkan upaya UMM dalam meningkatkan daya saing, kreativitas, dan kualitas mahasiswa di level nasional.

“Ini juga menunjukkan bahwa kualitas mahasiswa UMM sebanding atau bahkan melebihi mereka yang menimba ilmu di kampus negeri. Selain itu, hasil ini membuktikan bahwa semua kampus memiliki kesempatan yang sama dalam bersaing,” katanya.

Faizin menjelaskan pula, sederet program yang dilaksanakan sehingga bisa meraih posisi tersebut. Salah satunya pendampingan yang maksimal di level prodi fakultas, hingga universitas.

Di tingkat universitas, pihaknya menerima 1.200-an judul yang diseleksi menajdi 300 judul. Kemudian 137 judul di antaranya dikirim ke level nasional dan memberikan hasil positif ini.

Ke depan, dia berharap UMM bisa masuk top 3 kampus dengan pendanaan PKM terbanyak pada tahun 2026 atau 2027. Dengan berbagai program persiapan dan berbenah diri, ia yakin mahasiswa UMM mampu meraih target tersebut dengan dukungan penuh dair pihak kampus.

“Semoga gen UMM yang lolos pendanaan ini bisa lanjut ke kompetisi Pimnas yang akan dilaksanakan di Universitas Hasanuddin nanti. Memberikan yang terbaik dan meraih medali di setiap bidang PKM,” katanya.

Penulis: Bagus Suryo Editor: Anam