Tugusatu.com- Kunjungan wisata ke Kota Batu hingga awal Desember 2025 tercatat baru mencapai sekitar 5 juta orang, atau setara 75 persen dari target yang ditetapkan Dinas Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menyebut angka tersebut masih bersifat sementara karena pendataan masih berlangsung, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Onny menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil monitoring okupansi dan kunjungan wisata pada pertengahan Desember.
“Data lengkapnya belum final. Kami masih melakukan monitoring di akomodasi maupun destinasi wisata. Hasil evaluasi akan terlihat pertengahan bulan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan, sekitar 5 juta kunjungan wisata Kota Batu hingga November masih jauh dari proyeksi, angka tersebut setara dengan 75 persen dari total estimasi berdasarkan hasil pengumpulan data di titik sampel yang menjadi acuan.
“Itu baru 75 persen, harapannya ketika 100% itu bisa terkumpul sekitar 8 jutaan atau 7 jutaan Jumlah pengunjung wisatawan,” jelasnya.
Berdasarkan data sementara Dinas Pariwisata, mayoritas wisatawan mancanegara berasal dari Malaysia, diikuti Singapura dan Thailand. Sementara itu, wisatawan domestik didominasi dari Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, serta beberapa daerah di Sulawesi seperti Makassar.
Ia juga mengatakan bahwa perhitungan jumlah wisatawan nantinya akan semakin presisi melalui sistem Mobile Data Positioning (MDP), yang mulai diterapkan pada Desember. Teknologi ini mendeteksi pergerakan gawai wisatawan yang masuk ke Kota Batu, sekaligus memisahkan warga lokal agar tidak tercatat sebagai wisatawan.
“Dengan MDP, perhitungan per event juga bisa lebih akurat. Misalnya event Guyon Waton kemarin, jumlah pengunjung asli Kota Batu bisa kami identifikasi,” tambah Onny.
Terkait persiapan jelang Nataru, Dinas Pariwisata bersama berbagai pihak terus melakukan koordinasi intensif.
“Koordinasi dengan Polda dan Polres sudah berjalan. Beberapa titik pos pantau juga telah ditetapkan Kapolres untuk mendukung kelancaran Nataru,” katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Batu belum merilis agenda resmi untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun, Onny memastikan bahwa hotel dan destinasi wisata telah menyiapkan rangkaian kegiatan masing-masing.
“Event Nataru dari pemkot belum ada. Tapi hotel dan destinasi sudah mulai mempublikasikan acara mereka,” tutupnya.
