Tugusatu.com- DPRD Kota Malang, Jawa Timur, menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia Pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Pelatihan harus digencarkan mengingat koperasi menghadapi beragam tantangan.
“Tantangan koperasi simpan pinjam biasanya pada lemahnya tim analis. Banyak modal dikeluarkan, tapi susah baliknya. Koperasi yang menggunakan dana masyarakat biasanya rawan konflik,” tegas anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Malang, H. Asmualik, S.T, kemarin.
Asmualik yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Malang menekankan program edukasi secara utuh yang menyentuh pengelola koperasi, anggota dan masyarakat menjadi keutamaan.
Karena itu, Pemkot Malang diminta membuat sekolah koperasi di kelurahan, bahkan merambah level RT/RW. Hal itu untuk meningkatkan kapasitas sekaligus memperkuat kesadaran berkoperasi mengingat koperasi menjadi penggerak perekonomian dan memberdayakan masyarakat.
“Ini menjadi tantangan baru bagi kita bagaimana menghadirkan koperasi yang mumpuni,” katanya.
Asmualik menegaskan pembentukan koperasi harus berangkat dari kesungguhan dan pengabdian para pengawas, pengurus dan anggota. Dukungan pemerintah juga sangat penting dari sisi permodalan, pendampingan dan pelatihan.
Untuk itu, agenda Pemkot Malang yang berkaitan dengan pengadaan makanan dan minuman, barang maupun jasa bisa melibatkan Koperasi Merah Putih. Adapun permodalan bisa ke PT BPR Tugu Artha Sejahtera.
“Bila pemerintah belum mampu memberikan modal, bisa memberikan pelatihan melalui sekolah koperasi,” tuturnya.
Terkait hal itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan pembinaan terus berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Jatim sudah melakukan pendampingan. Selain itu, Pemkot Malang bersama Kodim sedang menyiapkan aset daerah untuk kantor dan gerai.
“Di Kota Malang, Koperasi Merah Putih kan baru, sekarang baru tiga koperasi mulai berjalan. Sarpras belum layak. Perkembangan koperasi progresnya belum cepat karena banyak permasalahan yang perlu diselesaikan,” ungkapnya.
Yang jelas, koperasi harus berkembang pesat dengan manajemen yang mumpuni. Permodalan dan usaha bisa bekerja sama dengan Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas), PT BPR Tugu Artha Sejahtera, dan BUMN.






