DPRD Kota Malang Tambah Anggaran Insentif Guru PAUD dan Perawatan Pasar

Wakil Ketua DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono. Foto: Tugusatu/Maghfirotul Hasanah
Wakil Ketua DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono. Foto: Tugusatu/Maghfirotul Hasanah

Tugusatu.com- DPRD Kota Malang, Jawa Timur, menambah anggaran insentif guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam perubahan APBD 2025.

“Di dalam pembahasan itu memang ada beberapa untuk terutama yang besar di pendidikan,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono, Kamis (11/9).

Trio menjelaskan insentif guru PAUD semula dialokasikan hanya 9 bulan. Kemudian, badan anggaran bersama perangkat daerah memutuskan menambah anggaran untuk 3 bulan lagi sehingga genap setahun. Jadi, anggaran untuk insentif itu sekitar Rp4 miliar.

Selain itu, anggaran pendidikan bertambah untuk rehabilitasi gedung sekolah yang rusak.

“Di PAK (perubahan anggaran keuangan) ini sekitar Rp2,4 miliar dengan jumlah sekolahnya itu kisaran, mungkin sekitar 40 an, lihat nanti kondisinya yang sudah berat,” katanya

Di sisi lain, anggaran semula untuk rehabilitasi Pasar Besar Rp8 miliar dikembalikan ke Diskopindag. Pasalnya, semula diproyeksikan dibiayai APBN, akan tetapi pedagang belum satu suara soal relokasi dan pembangunan pasar. Akhirnya, anggaran sebanyak itu digunakan untuk perawatan Pasar Besar termasuk pasar rakyat lainnya yang juga memerlukan biaya.

Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menyatakan pergeseran anggaran sesuai kebutuhan yang ada dan sudah dianalisis.

Penulis: Maghfirotul HasanahEditor: Bagus Suryo