Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025 diprediksi mengalami kenaikan. Namun, sumber kenaikan bukan dari pajak bumi dan bangunan (PBB), melainkan dari pajak dan retribusi sektor yang lain.
“PAD kita prediksi naik, sumber pendapatan dari pajak dan retribusi daerah tapi bukan dari PBB, kita cari dari sektor lain,” tegas Wahyu Hidayat usai rapat paripurna di DPRD Kota Malang dengan agenda penyampaian pendapat umum fraksi terhadap rancangan perda perubahan APBD 2025, Kamis (4/9).
Dalam pandangan umum fraksi-fraksi di dewan, kebanyakan menyoroti PAD, belanja daerah, dan sisa lebih pembiayaan anggaran.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita mengatakan komisi di dewan akan mendalami setelah pandangan umum fraksi. Soal PAD, sejauh ini pajak masih menjadi sumber pendapatan andalan. Mestinya sektor lain bisa digenjot. Terkait pencapaian, dewan terus memantau progres PAD.
“Sektor-sektor yang lain masih perlu kita genjot, tapi kita harus melihat juga progresnya. Di akhir triwulan ketiga kita lihat lagi seberapa progresnya kenaikannya, pemungutannya sampai sejauh apa,” tuturnya.