Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan penghargaan Pramuka Garuda dalam Apel Hari Pramuka ke-64 yang digelar di halaman Balai Kota Malang, Senin (18/8). Sebanyak 870 anak menerima predikat tertinggi dari semua golongan Pramuka lantaran memiliki kecakapan, dan pengabdian sebagai teladan.
“Kita memberikan penghargaan-penghargaan kepada mereka yang sudah berperan aktif selama ini,” tegas Wali Kota Wahyu.
Wahyu menjelaskan penghargaan ini diberikan melibatkan orang tua bertujuan untuk menjaga hubungan baik. Termasuk orang tua bisa mengetahui aktivitas anak tergabung dalam Pramuka dengan penuh dedikasi dan aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Penghargaan Pramuka Garuda ini, lanjutnya, guna memotivasi mereka yang aktif di Pramuka. Harapannya mereka bisa terus berkontribusi positif pada masyarakat, sekaligus menjadi contoh baik bagi generasi muda Kota Malang.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo mengatakan predikat Pramuka Garuda melalui proses dan seleksi yang ketat. Mereka yang mendapatkan penghargaan ini telah mencapai kecakapan tertinggi dari semua golongan, yaitu Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
“Mereka yang mendapatkan predikat ini dicapai melalui proses perjuangan, pengorbanan dan dedikasi tinggi. Seleksi cukup ketat mulai dari tingkat kecakapan khusus, dan satuan kecakapan umum, mereka sudah lalui. Juga dukungan dari orang tua mereka,” ujar Ginanjar.
Ginanjar menegaskan Pramuka Garuda akan menjadi teladan bagi teman-temannya di lingkungan rumah maupun di sekolah. Mereka insan yang tangguh dan cerdas serta adaptif terhadap perkembangan zaman.
Karena itu, Pramuka Garuda diharapkan mampu menjawab tantangan global yang ditandai dengan kemajuan era digital.
“Pramuka Garuda ini sebagai generasi muda yang memang mereka tangguh, mereka cerdas, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Harapannya ini untuk mendukung program Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
