Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan revitalisasi Alun-Alun Merdeka segera terwujud bekerja sama dengan Bank Jatim.
“Setelah SPK (Surat perintah kerja) ditandatangani Senin (21/7) kita berikan pengelolaan sementara ke Bank Jatim,” tegas Wahyu Hidayat, Jumat (18/7).
Wahyu menjelaskan revitalisasi segera dilaksanakan setelah ada pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Proyek revitalisasi Alun-Alun Merdeka itu sesuai rencana selesai 105 hari dengan anggaran Rp5,2 miliar dari dana tanggung jawab sosial Bank Jatim.
Selama proses pengerjaan, ada kemungkinan Alun-Alun Merdeka akan ditutup sehingga masyarakat belum bisa memanfaatkan ruang publik itu secara optimal.
Adapun pengaturan pedagang kaki lima, lanjutnya, Pemkot Malang akan menyiapkan lokasi tak jauh dengan alun-alun setempat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita mengatakan siap mengawal proses revitalisasi sebagai wujud komitmen dewan terhadap proses pembangunan.
Amithya menekankan nota kesepahaman antara Pemkot Malang dan Bank Jatim harus ada kesesuaian dengan perjanjian kerja sama.
“Nanti kita lihat apa sesuai target, kalau tidak, harus ada penjelasannya. Kita kawal, kita bantu mengawasi,” ujarnya.