Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memperkuat pengelolaan Malang Creative Center (MCC) sejalan menyiapkan dinas ekonomi kreatif (Ekraf). Prosesnya, Pemkot Malang masih sinkronisasi dengan pemerintah pusat terkait peraturan dan kelembagaan terbaru.
“Pengelolaan MCC kita, ada Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” tegas Wahyu Hidayat, Rabu (16/7).
Sejauh ini, lanjutnya, SKB ada penyesuaian dengan melihat situasi dan kondisi terkini. Untuk itu, Pemkot Malang masih menunggu adanya perubahan SKB.
“Ada penyesuaian SKB melihat situasi dan kondisi. Kita koordinasi menunggu perubahan SKB,” katanya.
Wahyu menegaskan Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya saat kunjungan kerja pada April 2025 lalu menilai Kota Malang sangat potensial ada dinas ekraf sekaligus mengelola MCC.
Pemkot Malang pada Mei 2025 lalu sudah melakukan audiensi dan konsultasi dengan Kemendagri dan Kemenekraf guna menindaklanjuti SKB dua kementerian tersebut. Sampai saat ini, prosesnya berlanjut untuk dikuatkan mengingat pengembangan ekraf tertuang dalam RPJMD 2025-2029.
Sebelumnya, Juru Bicara Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Malang, Suryadi menyatakan ekonomi kreatif yang menjadi akselerator perekonomian perlu intervensi lebih masif diwadahi melalui MCC.
Terkait hal itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan pembinaan ekraf itu menjadi sebuah keharusan. Sebab, tahapan pengembangan sudah bergulir sejak 2016.
“Sarana prasarana sudah kita siapkan, kita juga punya MCC. Bahkan, Kota Malang akan membentuk dinas ekraf, kita ditugaskan mengikuti rakornas penguatan kelembagaan dinas ekraf. Bahkan, kita sudah mengirim surat persetujuan membentuk dinas ekraf. Akan terus kita kawal,” tuturnya.
Kini, Pemkot Malang sedang menyiapkan rancangan peraturan daerah dinas ekraf. Menurut Baihaqi, ekraf menjadi krusial sebagai penumbuh perekonomian lantaran berkontribusi menyumbang 5% PDRB.
“Dari hulu sampai hilir, produksi dan distribusi, termasuk akses pemasaran menjadi penting. Kita bantu sampai akses pemasaran,” pungkasnya.