Sukseskan Green Charity 2.0 Kabupaten Malang, PLN NP UP Brantas Donasikan 295 Bibit Pohon

Senior Manager (SM) PLN NP UP Brantas, Arfan (kanan) mendonasikan 295 bibit pohon di TPA Paras, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Foto: Dok PLN NP UP Brantas
Senior Manager (SM) PLN NP UP Brantas, Arfan (kanan) mendonasikan 295 bibit pohon di TPA Paras, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Foto: Dok PLN NP UP Brantas

Tugusatu.com- PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas (PLN NP UP Brantas) berpartisipasi menyukseskan Green Charity 2.0. Hal ini sebagai salah satu upaya menjaga bumi dan menumbuhkan kepedulian sosial.

“PLN NP UP Brantas mendonasikan bibit pohon dengan rincian 116 bibit kenanga dan 179 bibit bambu petung,” tegas Senior Manager (SM) UP Brantas, Arfan.

Arfan menjelaskan perusahaan mendukung kegiatan penanaman pohon untuk mendukung NZE.

“Perusahaan mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen tercapainya NZE 2060. Semoga bantuan bibit pohon dari kami juga bermanfaat bagi lingkungan,” imbuhnya.

Saat Kabupaten Malang, Green Charity 2.0, kegiatan bukan saja menanam bibit pohon, akan tetapi peserta juga diedukasi cara menanam dan merawat bibit bambu petung. Aksi nyata ini guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Termasuk sebagai upaya meningkatkan kesadaran lingkungan.

Inovasi pemanfaatan bambu petung sebagai pipa penangkap gas metan. Ide awalnya untuk membeli pipa diperlukan biaya yang cukup mahal. Bambu Petung merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai kemampuan menyerap polusi dan dengan strukturnya bisa dijadikan pagar atau perimeter sekaligus memberikan perlindungan sedimentasi.

Penyelenggara kegiatan ialah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang bertempat di TPA Paras, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Acara yang dihadiri stakeholder pada Kamis (17/4). Para pemangku kepentingan yang hadir di antaranya PLN NP UP Brantas, DLH Kabupaten Malang, Universitas Negeri Malang, Tim TPA Paras, Pemuda Tani, dan stakeholder lainnya.

“Green Charity 2.0 bukan sekadar kegiatan seremonial. Dengan tumbuhnya pohon yang Bapak dan Ibu donasikan, akan menghasilkan oksigen yang manfaatnya tidak hanya untuk mahkluk hidup, tapi juga bagi ekosistem yang berkelanjutan. Seperti halnya bambu petung yang punya kemampuan menyerap polusi dan perlindungan sedimentasi,” terang Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Ahmad Dzulfikar.

Ia mengapresiasi PLN NP UP Brantas yang berkontribusi telah menyukseskan kegiatan ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN NP UP Brantas karena telah menjadi salah satu donatur Green Charity 2.0 sehingga acara ini berjalan lancar,” ujarnya.

Green Charity 2.0 juga menjadi ajang sinergi antarlembaga, di mana kolaborasi multisektor menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Sumber: Siaran Pers No 11/IV/2025/PLNNP/UBRS

Editor: Bagus Suryo