Tugusatu.com- Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan gerak cepat melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo. Ada dua penekanan yakni memastikan daya beli masyarakat terjaga dan menyiapkan Pilkada serentak.
Hal itu diungkapkan Iwan usai mengikuti pengarahan Presiden Jokowi kepada kepala daerah di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8).
“Dua isu krusial menjadi penekanan penting dalam arahan Presiden Jokowi. Tentu hal ini akan menjadi perhatian saya sebagai Pj. Wali Kota Malang,” tegas Iwan.
Iwan menjelaskan strategi meningkatkan daya beli masyarakat dengan mengoptimalkan realisasi APBD. Hal itu agar uang beredar di masyarakat meningkat.
“Saya cukup bersyukur karena per tanggal 12 Agustus 2024 ini realisasi APBD Kota Malang telah mencapai angka 49,37 persen dan ini lebih tinggi daripada Kabupaten Kota se Indonesia yang hanya mencapai angka 31 persen serta lebih tinggi dari realisasi APBD di tingkat provinsi sebesar 41 persen,” katanya.
Kendati demikian, realisasi APBD harus ditingkatkan. Tujuannya agar pembangunan di Kota Malang dapat berjalan maksimal dan peredaran uang di masyarakat juga tinggi.
Upaya itu sejalan dengan penekanan Presiden Jokowi bahwa makin cepat realisasi APBD, kian baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.
Selanjutnya, Presiden Jokowi minta pemda segera mencairkan anggaran Pilkada dan memastikan keamanan kondusif. Karena itu, sinergi dan kolaborasi bersama Forkopimda menjadi bagian penting menyukseskan proses Pilkada. Tentu, Pemkot Malang akan terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Sebab, gelaran Pilkada merupakan tanggung jawab bersama.
“Persiapan Pilkada di Kota Malang juga menjadi perhatian saya. Saya memiliki amanah dari Presiden yang harus dilaksanakan untuk memastikan gelaran Pilkada di Kota Malang berjalan dengan aman dan lancar,” ujar mantan Pj. Bupati Lebak tersebut.
Reporter/Editor: Bagus Suryo
Sumber: Bagian Prokompim Kota Malang