Kanal

Network

TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Tugu Satu Facebook
Tugu Satu Twitter
Tugu Satu Instagram
Tugu Satu YouTube
Copyright © 2024 Tugu Satu. Allright Reserved

Fenomena Calon Peserta Magang di Jepang Tidak Lulus Tes Matematika Dasar

Oleh
Minggu, 23 Juni 2024 - 19:04 WIB

Tugusatu.com, MOJOKERTO– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menaruh perhatian serius fenomena calon peserta magang ke Jepang kebanyakan gugur akibat tidak lulus tes matematika dasar.

Hal itu diungkapkan Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker Muhammad Ali saat sosialisasi pemagangan luar negeri di Mojokerto, Sabtu (22/6).

“Ada fenomena banyak calon peserta magang gugur di tes matematika dasar. Padahal soal matematika tidak banyak berubah,” tegas Muhammad Ali saat peluncuran SMK Asy-Syarif Mitra Industri.

Karena itu, penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi menjadi yang utama guna menyiapkan sumber daya manusia berkompeten sesuai kebutuhan pasar kerja.

Ali menjelaskan peserta pemagangan luar negeri bisa melihat syarat di jepang.magangln.id. Termasuk bisa memilih lokasi pendaftaran terdekat dengan tempat tinggal.

Baca Juga :  Permintaan Beras SPHP Jelang Iduladha Menurun

Sedangkan proses seleksi magang di Jepang meliputi administrasi, tes matematika, pemeriksaan kesamaptaan, medical checkup, wawancara dan tes kemampuan dasar Bahasa Jepang.

Tes matematika dasar ada 20 soal, minimal benar 14. Adapun wawancara meliputi pemahaman program, pengetahuan umum, sikap dan cara berkomunikasi.

Setelah dinyatakan lulus, peserta menjalani pelatihan selama 2 bulan 10 hari. Pelatihan untuk mengasah kemampuan Bahasa Jepang, budaya Jepang, pemeliharaan fisik, mental, disiplin, pengenalan hukum dan peraturan di Jepang. Di tahap ini, peserta mendapatkan subsidi 100.000 Yen untuk uang saku sebelum berangkat ke Jepang.

“Uang itu bisa digunakan untuk menutup bila ada tanggungan selama proses pendaftaran sampai pelatihan sehingga saat berangkat ke Jepang tidak memiliki utang,” katanya.

Baca Juga :  Kawanan Monyet Asal Wendit Masuk Pemukiman Warga

Peserta saat berangkat ke Jepang masih menjalani pelatihan lagi selama sebulan. Selanjutnya di tempatkan di perusahaan dengan gaji bisa mencapai Rp16 juta per bulan.

Sementara itu, Founder SMK Mitra Industri MM2100 Mr. H. Yoshihiro Kobi Utsman menyatakan Jepang sedang menginginkan ada banyak tenaga kerja. Pasalnya, jenis pekerjaan bertambah di Jepang mulai konstruksi, manufaktur, otomotif, perusahaan makanan sampai membuat makanan untuk lansia.

Saat ini, peserta magang di Jepang terbanyak dari Vietnam mencapai 185.563 orang, menyusul Indonesia sebanyak 58.478 orang dan Tiongkok 29.142 orang.

Reporter/Editor: Bagus Suryo

ISSN 3063-2145

BERITA LAINNYA

Percepat UMKM Naik Kelas, Diskopindag Kota Malang Terapkan Langkah Strategis

Tugusatu.com- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Jawa Timur, menargetkan 100 UMKM skala mikro naik kelas menjadi usaha

| 2 hari lalu

Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

Tugusatu.com, MALANG—Telkomsel sukses menyelenggarakan IndonesiaNEXT Summit 2024 sebagai acara puncak dari program Corporate Social Responsibility (CSR), unggulan IndonesiaNEXT Season 8

| 2 hari lalu

Pendiri TIKI dan JNE Resmikan Masjid Nur’aini Kepulauan Bangka Belitung

Tugusatu.com, MALANG—Nur’aini Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI – JNE, bersama Pj Gubernur Bangka Belitung Sugito meresmikan pembukaan Masjid Nur’aini di Kurau

| 2 hari lalu

Abah Anton:PR Perlu Dipertahankan Karena Banyak Serap Tenaga Kerja

Tugusatu.com, MALANG—Keberadaan perusahaan rokok (PR), terutama produsen sigaret kretek tangan (SKT), penting karena banyak menyerap tenaga kerja sehingga harus didukung

| 2 hari lalu

BSI Scholarship Goes to Campus Digelar di 64 Kampus

Tugusatu.com, MALANG—BSI Scholarship mengadakan sosialisasi program BSI Scholarship Goes to Campus yang diadakan di beberapa kampus yang terdaftar sebagai kampus

| 3 hari lalu

Bangun Kota Malang, Dibutuhkan Pemimpin Selesai Dengan Dirinya Sendiri  

Tugusatu.com, MALANG—Dibutuhkan pemimpin yang selesai dengan dirinya sendiri sehingga bisa fokus dan konsentrasi  dalam membangun Kota Malang 2024-2029. Cawali Malang,

| 3 hari lalu

Abah Anton Diperintah Ulama Maju jadi Cawali Malang

Tugusatu.com, MALANG—Calon Walikota Malang H Muhammad Anton (Abah Anton) menegaskan dirinya diperintah ulama untuk maju menjadi Calon Wali Kota Malang

| 5 hari lalu

UMM Dipercaya Perkuat SDM Kepolisian

Tugusatu.com, MALANG—Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bekerja sama dalam pengembangan SDM kepolisian. Kepala Polda Jatim,

| 5 hari lalu

Pj Wali Kota Malang: Kreator Konten Kota Malang Berdaya Saing di Era Digital

Tugusatu.com- Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyatakan Bimbingan Teknis (Bimtek) konten kreatif membuka lebar peluang bagi insan ekonomi kreatif

| 5 hari lalu

Disporapar Kota Malang Dorong Sertifikasi Produk Ekraf

Tugusatu.com- Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Jawa Timur, mendorong lebih banyak industri ekonomi kreatif (ekraf) tersertifikasi sehingga

| 5 hari lalu
Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kota Malang
fokus

Temu Insan Kreatif Kota Malang Ajang Perjumpaan UMKM dengan Kreator Konten dan Bisnis Digital

Pj Wali Kota Malang: Kreator Konten Kota Malang Berdaya Saing di Era Digital

Tugusatu.com- Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyatakan Bimbingan Teknis

| 4 Oktober 2024

Disporapar Kota Malang Dorong Sertifikasi Produk Ekraf

Tugusatu.com- Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Jawa

| 4 Oktober 2024
Tugu SatuAktual dan Inspiratif
Copyright © 2024 TuguSatu.com. Allright Reserved