Antisipasi Risiko Operasional, PLN NP UP Brantas Gelar Simulasi BCP Kebakaran Data Center

PLN NP UP Brantas) menggelar simulasi Business Continuity Plan (BCP) Kebakaran di Ruang Data Center, Selasa (23/12/2025). Foto: Dok. PLN NP UP Brantas
PLN NP UP Brantas) menggelar simulasi Business Continuity Plan (BCP) Kebakaran di Ruang Data Center, Selasa (23/12/2025). Foto: Dok. PLN NP UP Brantas

Tugusatu.com- PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas (PLN NP UP Brantas) menggelar simulasi Business Continuity Plan (BCP) Kebakaran di Ruang Data Center, Selasa (23/12/2025). Simulasi ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keandalan operasional. Termasuk sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan operasional akibat kondisi darurat, khususnya risiko kebakaran pada fasilitas vital teknologi informasi.

“Melalui simulasi ini, manajemen ingin memastikan seluruh prosedur tanggap darurat, pemulihan sistem, dan koordinasi lintas fungsi dapat berjalan sesuai rencana. Fokus utama kami adalah keselamatan personel, pengamanan aset kritikal, serta keberlangsungan operasional Unit PLTA agar tetap aman dan andal,” tegas Senior Manager UP Brantas, Arfan.

Simulasi BCP ini, lanjut Arfan, bertujuan untuk memastikan kesiapan organisasi dalam menghadapi kondisi darurat yang berpotensi mengganggu operasional, khususnya sistem pendukung pembangkitan listrik. Simulasi ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN NP UP Brantas dalam implementasi Business Continuity Management System (BCMS) sesuai standar ISO 22301.

Hadir dalam acara itu, Pejabat Fungsional Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang, Isa Anshori. Ia mengapresiasi PLN NP UP Brantas yang telah menyelenggarakan simulasi kebakaran ini.

“Semoga simulasi ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam kondisi darurat, khususnya pada fasilitas kritikal di dalam lingkungan Obvitnas,” terang Isa Anshori.

Simulasi BCP Kebakaran Data Center ini merupakan bagian integral dari implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2). Data Center sebagai aset kritikal penunjang operasi ketenagalistrikan memiliki potensi risiko kebakaran yang dapat berdampak pada keselamatan personel, keandalan sistem, dan kontinuitas layanan listrik.

Melalui simulasi ini, PLN NP UP Brantas memastikan kesiapan pengendalian risiko, prosedur tanggap darurat, serta pemulihan operasional berjalan sesuai prinsip SMK2, khususnya dalam aspek identifikasi bahaya, pengendalian risiko, dan kesiapsiagaan darurat.

Dengan demikian, BCP kebakaran data senter tidak hanya berfungsi menjaga keberlangsungan operasional, tetapi juga memperkuat budaya keselamatan dan kepatuhan terhadap standar keselamatan ketenagalistrikan secara menyeluruh.

PLN NP UP Brantas berharap kegiatan ini dapat memberikan keyakinan kepada seluruh stakeholder bahwa UP Brantas memiliki kesiapan dan sistem yang teruji dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus menjamin kontinuitas layanan ketenagalistrikan.

Narahubung:
Raden Sultani Indragunawan
Manager Business Support
PT PLN Nusantara Power UP Brantas
Tlp. 0341 – 385545 / 385546

Sumber: Siaran Pers No 36/XII/2025/PLNNP/UBRS

Editor: Bagus Suryo