Tugusatu.com- Pemkab Lamongan, Jawa Timur, berkomitmen meningkatkan produktivitas lansia sejalan program nasional Lanjut Usia Berdaya (Sidaya). Program Sidaya merupakan program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus merealisasikan program prioritas, menyelaraskan dengan program pemerintah provinsi hingga pusat untuk memberdayakan lansia,” tegas Bupati Lamongan Yuhronur Efendi akrab disapa Pak Yes, kemarin.
Pak Yes berkomitmen mewujudkan harmonisasi sosial masyarakat melalui lima belas program prioritas. Hal itu tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2030.
Pemkab Lamongan, lanjutnya, serius menyejahterakan lansia dengan menerapkan program Rombongan Sejahtera Lanjut Usia (Rosela). Program inovatif itu prioritas menyatu dalam Program Yakin Semua Sejahtera (YSS). Fokusnya pada kesejahteraan para lansia.
Sejauh ini, kinerja implementasi program telah membantu 112.849 lansia berupa bantuan makanan, bantuan sosial. Adapun di bidang kesehatan, Pemkab menerapkan program Lamongan Sehat Dengan Kunjungan Rumah (Laserku). Kini, capaian kinerja telah menyalurkan layanan kesehatan kepada 3.390 lansia di Lamongan yang ditopang oleh 542 Posyandu Lansia.
Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto menyatakan komitmen memberdayakan lansia di Kabupaten Lamongan sejalan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). Penerapan program dengan mengajari lansia tentang pengenalan kesehatan hingga pengembangan jiwa kewirausahaan. Tercatat 197 lansia telah lulus sejak program itu bergulir pada tahun 2022.
Menurut Pak Yes, mewujudkan lansia berdaya harus secara bersama melibatkan berbagai pihak. Hal itu ia ungkapkan saat Kabupaten Lamongan menjadi tuan rumah peluncuran program nasional Sidaya di Pendopo Lokatantra, Kamis (4/12/2025).
Peluncuran program dihadiri oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji.
Pada kesempatan itu, Menteri Wihaji mengatakan Program Sidaya merupakan bentuk pendampingan bagi lansia sekeluarga melalui kepedulian dan peran serta multisektor.
Dalam rangkaian peluncuran Sidaya, Menteri Wihaji didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara simbolis menyerahkan alat bantu lansia, menyaksikan wisuda Sekolah Lansia, dan melakukan diskusi interaktif serta mengunjungi stan kegiatan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satya Gatra), pameran program dan gelar dagang lansia entrepreneur, pelayanan kesehatan bagi lansia, dan bilik konseling.
