Bantuan Masyarakat Kota Batu Diberangkatkan untuk Tiga Provinsi Terdampak Banjir di Sumatera

Bantuan masyarakat kota batu
Wali Kota Batu, Nurochman memberangkatkan lima armada bantuan masyarakat Kota Batu untuk korban bencana banjir di Sumatera. Foto: Tugusatu/Dafa Wahyu Pratama

Tugusatu.com- Pemerintah Kota Batu (Pemkot Batu) memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Selasa (9/12/2025) di halaman Balai Kota Among Tani.

Bantuan ini merupakan hasil penggalangan donasi dari masyarakat, pelaku usaha, organisasi perangkat daerah (OPD), serta sejumlah lembaga sosial.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Suwoko menjelaskan bahwa bantuan yang diberangkatkan kali ini berupa sembako, perlengkapan kesehatan ibu dan anak, serta kebutuhan darurat lainnya.

Pengiriman bantuan masyarakat Kota Batu dilakukan menggunakan lima armada, terdiri dari tiga truk dan dua mobil pickup.

“Bantuan ini berasal dari masyarakat Kota Batu, dunia usaha, termasuk dari Persit Candra Kirana. Total nilainya kami kalkulasikan sekitar Rp570 juta. Semoga amanah ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi semua,” ujarnya.

Selain donasi barang, partisipasi dari OPD turut memperkuat penyaluran bantuan tahap pertama tersebut.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menitipkan bantuan serta berharap dukungan tersebut dapat bermanfaat bagi warga terdampak.

Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan bahwa pengiriman ini merupakan bentuk kepedulian warga Kota Batu terhadap bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

“Kita sebagai bagian dari Masyarakat Indonesia, ikut merasakan duka atas musibah yang terjadi di Sumatera. Pemerintah Kota Batu bersama masyarakat berkolaborasi melalui posko yang menjadi tempat penyaluran donasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa nilai bantuan berupa barang mencapai lebih dari Rp500 juta. Selain itu, Pemerintah Kota Batu mengalokasikan dukungan anggaran khusus.

“Kami memberikan bantuan kepada tiga provinsi, masing-masing Rp100 juta. Anggaran ini kami siapkan dari Belanja Tidak Terduga,” ujar Cak Nur, sapaan akrabnya.

Posko donasi disebut tidak akan ditutup selama status kedaruratan di wilayah terdampak masih berlaku. Setiap bantuan yang terkumpul akan langsung didistribusikan setelah memenuhi jumlah yang memadai untuk pengiriman.

Wali Kota Batu turut memberikan pesan kepada 12 personel BPBD dan Tagana Kota Batu yang ditugaskan menuju lokasi bencana. Ia berharap para petugas menjaga kesehatan serta melaksanakan tugas dengan aman hingga kembali ke Kota Batu.

“Saya berharap seluruh petugas menjaga diri dan kesehatan. Semoga semua aktivitas panjenengan dalam lindungan Allah dan menjadi ibadah,” tambahnya.

Selain fokus pada penyaluran bantuan, Nurochman juga menegaskan pentingnya menjaga lingkungan untuk mencegah potensi bencana di Kota Batu.

“Kami berkomitmen memastikan investasi di Kota Batu tidak merusak alam dan tidak memicu bencana,”tegasnya.