PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas terlibat dalam Aksi Menanam 10.000 pohon di kawasan Waduk Selorejo dan sepanjang pesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas kawasan Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Hal itu dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025.
“Ini adalah bentuk nyata aksi lingkungan kami. Penanaman 10.000 bibit pohon di kawasan DAS dan sekitar waduk ini diharapkan dapat menjaga kelestarian alam di Waduk Selorejo, menahan laju erosi, dan meminimalisir sedimentasi,” terang General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan komitmen kuat PLN terhadap pelestarian dan pemulihan lingkungan, sekaligus mendukung program transisi energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan menanam pohon itu berlangsung pada Jumat, 28 November 2025, berkolaborasi antara PLN Group Jatim dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I.
Adapun PLN Group Jatim yang terlibat dalam kegiatan peringatan HMPI 2025, antara lain PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT) JBM, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), PLN UP3 Malang, dan PLN Nusantara Power, yang dalam hal ini diwakili oleh PLN NP UP Brantas.
Sedangkan pemangku kepentingan yang hadir selain PJT I, yaitu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, Pemkab Malang, Perhutani KPH Malang, Forkopimcam Ngantang, serta Gapoktan Pandan Arum dan perwakilan masyarakat Desa Selorejo.
Bibit yang ditanam pada peringatan HMPI kali ini terdiri dari berbagai jenis tanaman produktif dan konservasi, yaitu 2.000 bibit pohon durian, 2.000 bibit alpukat, 2.500 bibit sukun, 2.000 bibit pete, dan 1.500 bibit sengon. Pemilihan jenis tanaman ini tidak hanya bertujuan untuk rehabilitasi ekologis, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui hasil tanaman jangka panjang.
Sedangkan pemilihan kawasan Waduk Selorejo dan pesisir DAS Brantas sebagai lokasi penanaman 10 ribu bibit pohon sebagai wujud nyata pelestarian lingkungan. Termasuk peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Selorejo Ngantang merupakan PLTA yang produktif.
Sebab, PLTA Selorejo bisa menghasilkan 4,5 megawatt dengan CF (Capacity Factor) di atas 50 persen yang berarti ekosistem lingkungan sekitar terjaga.
Senior Manager PLN NP UP Brantas, Arfan menyatakan aksi menanam pohon ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak signifikan pada peningkatan ketersediaan air dan bauran energi baru terbarukan dalam layanan listrik bagi masyarkat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Pandan Arum, Desa Pandan Sari, Parno menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini yang membawa dampak positif pada 420 anggota kelompok tani di kawasan sekitar.
“Kegiatan ini bermanfaat terutama bagi petani yang ada di sini. Bibit pohonnya bagus dan sesuai harapan, semoga membawa manfaat dan menambah penghasilan,” ujarnya.
Kegiatan HMPI tahun 2025 dari PLN Group Jatim ini juga menjadi kado istimewa di Hari Jadi Kabupaten Malang ke- 1.265 tahun yang bertepatan pada tanggal 28 November 2025. Terkait hal itu, Staf Ahli Bupati Malang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Bambang Istiawan berharap sinergitas bersama PLN tetap terjaga.
“Ke depan kami juga berharap titik penanaman bisa bertambah di lokasi lain sebagai wujud kecintaan kita terhadap pelestarian lingkungan,” ucapnya.
Semoga kegiatan HMPI ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan menginspirasi berbagai kalangan.
Narahubung:
Raden Sultani Indragunawan
Manager Business Support
PT PLN Nusantara Power UP Brantas
Tlp. 0341 – 385545 / 385546
Sumber: Siaran Pers No 32/XII/2025/PLNNP/UBRS






