Tugusatu.com- Rencana pengembangan Florawisata Santerra 2 di Kota Batu, Jawa Timur, menuai kritik dari masyarakat terkait perizinan harus transparan. Pasalnya, lokasi proyek berada di tanah kas desa seluas 7 hektare di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang sebelumnya untuk Taman Wisata Tulungrejo.
Terkait kelengkapan legalitas rencana proyek objek wisata tersebut, Kepala Desa Tulungrejo, Suliono menyatakan menjadi kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu.
“Monggo mas, langsung cek ke Perizinan atau DPMPTSP saja,” ujar Suliono, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batu, Maskur Heriono mempertanyakan legalitas serta dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Karena itu, pemerintah dan investor diminta transparan soal legalitas dan perizinan proyek tersebut.
Heri menegaskan setiap pengelola wisata wajib mengikuti alur perizinan yang berlaku, dimulai dari pendaftaran usaha ke Dinas Pariwisata. Setelah pendaftaran dilakukan, lanjutnya, tim Dinas Pariwisata akan melakukan survei lapangan untuk menilai kelayakan lokasi berdasarkan aspek keselamatan serta standar layanan.
“Kalau hasil evaluasinya memenuhi standar, barulah Dinas Pariwisata menerbitkan Izin Usaha Pariwisata (IUP). Selain itu, setiap objek wisata wajib mengantongi izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup,” paparnya.
Heri juga menekankan pentingnya standar kesehatan sebagai bagian dari persyaratan izin operasional. Menurutnya, tempat wisata harus mematuhi ketentuan kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan agar operasionalnya dinyatakan layak.
Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kota Batu, Tauchid Baswara, memastikan bahwa proses perizinan utama sudah rampung. Ia menyebut Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Amdal Florawisata Santerra 2 telah diterbitkan sejak Mei 2023.
“PBG terbit pada Mei 2023, berarti sudah dua tahun. Untuk Amdal, saya beberapa kali ikut rapat. Kalau PBG sudah keluar, artinya seluruh perizinan telah lengkap,” jelasnya.






