Tugusatu.com- Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, meluruskan informasi yang beredar terkait hadiah Turnamen Bulutangkis Wali Kota Batu Open 2025. Ia menegaskan bahwa para wali atlet tidak mengembalikan hadiah sebagaimana ramai diberitakan.
Polemik ini mencuat setelah para pendamping atlet menolak penggenapan selisih hadiah yang diajukan panitia. Usai penolakan tersebut, mereka datang ke Balai Kota Among Tani untuk menyampaikan persoalan itu kepada Pemerintah Kota Batu.
Heli menjelaskan, kedatangan para wali atlet dimaksudkan untuk menyerahkan daftar nama juara agar panitia menyesuaikan hadiah sesuai ketentuan awal. Ia menegaskan bahwa tidak ada uang yang dikembalikan kepada Pemkot Batu.
“Mereka tidak menyerahkan uang kepada saya. Yang disampaikan adalah nama-nama juara agar hadiahnya disamakan dengan yang tertera di pamflet,” ujar Heli.
Menurut Heli, perbedaan nominal hadiah muncul akibat perubahan yang dilakukan panitia tanpa disampaikan dalam technical meeting. Kondisi ini kemudian memicu keberatan dari para wali atlet.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh atlet dan khususnya para wali atlet atas ketidaknyamanan ini. Kesalahan ada pada panitia karena perubahan hadiah tidak disampaikan di technical meeting,” jelasnya.
Ia memastikan Pemkot Batu akan segera menyelesaikan persoalan tersebut. Panitia Wali Kota Batu Open 2025 juga telah diminta mengembalikan besaran hadiah sesuai informasi awal.
“Hak para atlet pasti akan diberikan. Kami minta semua pihak bersabar. Perkara ini sudah saya laporkan ke Pak Wali, dan akan ditindaklanjuti sambil menunggu Pak Adhim Bapenda kembali ke Batu,” kata Heli.
