Tugusatu.com- Bonus untuk para atlet dan pelatih berprestasi dalam gelaran Porprov 2025 akhirnya cair, Senin (29/9). Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan bonus dan penghargaan itu setelah Kota Malang mencapai target peringkat dua Porprov pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025 lalu.
“Alhamdulillah, Kota Malang berhasil menduduki posisi kedua dengan raihan 137 medali emas, 127 perak, dan 120 perunggu. Ini adalah pencapaian luar biasa dan bukti nyata dari kerja keras seluruh atlet dan pelatih yang membela nama Kota Malang,” Wahyu Hidayat.
Kota Malang meraih 384 medali. Capaian ini, lanjut Wahyu, hasil kerja keras dan semangat juang juga kolaborasi seluruh pihak, termasuk pelatih, pengurus cabang olahraga, serta dukungan masyarakat.
Dalam ajang bergengsi itu, cabang olahraga akuatik dan angkat berat menorehkan rekor baru. Keberhasilan ini diharapkan menambah spirit meraih prestasi kedepannya.
Wahyu berharap, pemberian bonus ini dapat menjadi penyemangat agar para atlet terus berlatih dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi kompetisi berikutnya.
“Mudah-mudahan bonus yang diberikan hari ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan menjadi motivasi bagi para atlet agar terus berprestasi,” tambahnya.
Selain penghargaan kepada atlet, Wahyu juga menyampaikan kabar gembira bahwa Pemerintah Kota Malang menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik satu dalam pengembangan industri halal.
Wahyu menilai penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Malang terus berinovasi di berbagai sektor, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga ekonomi dan pariwisata.
Wahyu berharap, deretan prestasi yang berhasil diraih baik di tingkat provinsi maupun nasional dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun Kota Malang yang berdaya saing dan sejahtera.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjadikan Kota Malang menuju kota berkelas, go-international, dan sejahtera,” pungkasnya.
