Perumda Tunas Malang Kesulitan Kulakan Beras

Pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Supriyono. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Supriyono. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang, Jawa Timur, kesulitan mendapatkan beras guna menambah stok untuk memenuhi permintaan konsumen.

“Kita mencari beras ke teman-teman produsen agak kesulitan,” tegas Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang Dodot Tri Widodo, Kamis (14/8).

Dodot mengatakan sudah memesan beras sebanyak 16 ton di produsen sejak pekan lalu, tapi sampai sekarang belum dikirim. Stok harus ditambah karena beras kemasan 5 kg di gudang Perumda Tunas sudah tak tersedia. Yang ada hanya kemasan 10 kg dan 25 kg berbagai merek beras.

Menurut Dodot, penyebab tersendatnya pasokan beras lantaran produsen kesulitan menyerap gabah petani yang melampaui harga eceran tertinggi.

Saat ini, harga gabah di tingkat petani sudah menyentuh Rp7.000 per kg sampai Rp7.500 per kg karena panen padi mulai berkurang. Harga gabah itu menyulitkan produsen dalam memproduksi beras medium dengan harga sesuai ketentuan.

“Kalau produsen memaksakan produksi (beras medium) sekarang itu rugi,” katanya.

Karena itu, suplai beras medium kemasan 5 kg di pasar menjadi merosot. Akhirnya, produsen dan pedagang beras mulai berebut gabah petani untuk produksi beras premium meski mereka membeli dengan harga lebih tinggi.

“Yang terjadi di pasar keterbatasan barang,” ungkapnya..

Di sisi lain, permintaan beras meningkat sehingga memicu kenaikan harga beras. Dalam kondisi ini, Perumda Tunas mendistribusikan 10 ton beras SPHP Bulog per hari ke pasar. Tujuannya agar masyarakat memiliki pilihan dalam membeli pangan pokok tersebut.

Pantauan di sejumlah pasar, harga beras saban hari melonjak dalam dua pekan terakhir.

“Hampir setiap hari harga beras berubah,” tutur pedagang di Pasar Bunulrejo, Supriyono.

Harga beras medium di pasar itu semula Rp75.000 per 5 kg menjadi Rp80 ribu merata hampir semua merek. Beras Fortune dan Sania dijual Rp78.000, adapun harga kulakan Rp74.500 per 5 kg.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor