Tugusatu.com- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur, menyambut gelaran Porprov IX Jatim 2025 pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025.
“Persiapan Porprov lebih pada memastikan kebersihan mengingat akan ada banyak pengunjung,” tegas Ketua Pokdarwis Kayutangan Mila Kurniawati, kemarin.
Mila menjelaskan aksi bersih lingkungan terus berlanjut melalui kerja bakti melibatkan warga di koridor dalam kampung dan koridor luar. Bahkan, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menginisiasi Ngalam Rijik bersama Forkopimda dan organisasi perangkat daerah di Alun-Alun Merdeka dan Kayutangan Heritage.
Aksi ini menjadi spirit menyambut Porprov dengan sukacita mengingat Kota Malang sebagai tuan rumah. Kerja bakti juga mendorong masyarakat berpartisipasi guna menyiapkan diri, sebab Kayutangan dan kampung tematik lainnya akan menjadi pusat tujuan wisata.
Dalam hal ini, Pokdarwis Kayutangan mulai berbenah dan menyiapkan diri terutama UMKM dan pengelolaan persampahan.
“UMKM berkoordinasi karena otomatis semua tamu berbondong ke Kayutangan. Sekarang kami berbenah dan bersiap (menyambut pengunjung saat Porprov),” katanya.
Saat ini, kemajuan Kayutangan begitu signifikan. Pengunjung yang terus meningkat mendorong pertumbuhan pelaku usaha semula 15 UMKM menjadi 20 pelaku usaha. Imbasnya, perekonomian tumbuh sejalan menyerap tenaga kerja. Setidaknya Pokdarwis mempekerjakan 20 personel Linmas, 10 tenaga kebersihan, dan 15 orang petugas jaga tiket.
Mila mencatat jumlah pengunjung pada hari biasa 400-500 orang dengan tarif tiket masuk Rp5.000 per orang. Sedangkan saat akhir pekan bisa mencapai 2000 orang. Adapun total pengunjung tahun 2024 sebanyak 280.000 orang ketimbang 2023 sebanyak 101.000 orang.
Jumlah pengunjung itu dipastikan akan meningkat selama gelaran Porprov yang berlangsung pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025.
Selain Kayutangan Heritage, Pokdarwis kampung tematik lainnya bersukacita turut menyambut Porprov. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama warga mengecat Kampung Warna Warni.
Seluruh umbul-umbul, spanduk dan baliho selamat datang dan menyukseskan Porprov 2025 bertebaran merambah pelosok kampung.
Kerja bakti sebagai implementasi Ngalam Rijik merata di semua kelurahan. Gebyar Porprov pun menjadi spirit kebersamaan bagi warga kota yang ramah dan santun.
