Tugusatu.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Jawa Timur, mulai merekrut guru Sekolah Rakyat setelah rapat bersama Kementerian Sosial. Pendaftaran guru dibuka karena Sekolah Rakyat akan dibuka pada tahun ajaran baru.
“Kita membutuhkan 5-10 guru SD, dan masing-masing 10 guru untuk SMP dan SMA,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, Rabu (14/5).
Ia menjelaskan kebutuhan guru itu bukannya dari guru sekolah yang sudah ada, melainkan merekrut guru baru. Pasalnya, Pemkot Malang masih kekurangan guru.
Adapun seluruh anggaran operasional Sekolah Rakyat termasuk menggaji guru dari Kementerian Sosial. Kota Malang, lanjutnya, mendapatkan kuota 2 kelas masing-masing untuk SD, SMP, dan SMA
“Sekolah Rakyat ini berada di eks gedung Poltekom Kota Malang. Setiap kelas berisi 50 siswa, dan dibuka saat tahun ajaran baru ini,” ujarnya.
