Tugusatu.com- Pergerakan kendaraan yang masuk Kota Malang, Jawa Timur, selama periode mudik Lebaran 2025 diprediksi menurun ketimbang tahun lalu. Hal itu sejalan dengan prediksi pergerakan secara nasional yang turun 24,34%.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra menyatakan prediksi kendaraan masuk Kota Malang periode Lebaran tahun ini sekitar 281.399 unit ketimbang Lebaran tahun sebelumnya tercatat 287.435 unit.
Sedangkan perkiraan kendaraan keluar Kota Malang diprediksi 269.865 unit dibandingkan Lebaran tahun lalu 275.653 unit.
Hal itu terjadi lantaran potensi pergerakan masyarakat terurai dengan adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) aparatur sipil negara yang berlaku sejak Senin (24/3). Pegawai bisa bekerja dari mana saja sehingga memungkinkan mereka mengatur waktu mudik lebih awal.
Selain itu, liburan panjang memberikan pilihan bagi pemudik untuk memulai perjalanan kapan pun dengan beragam moda transportasi. Adapun periode arus mudik terjadi pada 24-31 Maret. Puncaknya 28 Maret sejalan dimulainya cuti bersama maupun libur panjang.
Dalam kondisi ini, Dishub telah menyiapkan rencana operasi beserta personel yang berjaga di posko maupun mobile.
“Personel di pos penjagaan 45 orang ditambah yang standby dan mobile 10 orang. Mereka bersama tim urai Polresta Malang Kota,” tegas Widjaja.
