Gandeng E-commerce, PT Gatra Mapan Kembangkan Pasar Mebel Dalam Negeri

Keterangan foto: Direktur PT Gatra Mapan, Satria Surya Wijaya, menunjukkan proses produksi Melody Furniture di pabrik mebel tersebut. Istimewa
Keterangan foto: Direktur PT Gatra Mapan, Satria Surya Wijaya, menunjukkan proses produksi Melody Furniture di pabrik mebel tersebut. Istimewa

Tugusatu.com, MALANG—PT Gatra Mapan, perusahaan mebel di Pakis, Kab. Malang, mengembangkan pasar furniture dengan menggandeng e-commerce, diantaranya Shopee.

Direktur PT Gatra Mapan, Satria Surya Wijaya, mengatakan pada awal berdiri pada 1980-an pangsa pasar perusahaan tersebut berorientasi ekspor. Ekspor menyerap 80% dari total penjualan. Tujuan ekspor, terutama Eropa dan Jepang.

ā€œNamun dengan melesunya pasar Eropa, maka harus pasar dalam negeri harus diperkuat. Caranya dengan menggandeng e-commerce,ā€ ujarnya, Selasa (18/3/2025).

Untuk mengganti pangsa pasar ekspor yang hilang, kata Satrio, maka PT Gatra Mapan kembali memperkuat pasar dalam negeri seperti penjualan ke toko-toko mebel, pemerintahan, dan ritel lewat penjualan online.

Penjualan secara online, kata dia, diilhami dari pengamatan pasar mebel di Eropa. Eksportir pasar mebel dari Eropa ternyata menjual Ā mebel tersebut dengan cara online.

Karena itulah, PT Gatra memasuki penjualan mebel pada 2019. Pada 2020, Melody Furniture bergabung dengan Shopee karena melihat potensi besar di kategori home living.

Menurutnya, Shopee menjadi kanal penjualan yang berkontribusi dalam pertumbuhan bisnis mereka, dengan menyumbang sekitar 15-20% dari total omzet.

Untuk fitur dan program yang secara aktif digunakan adalah Shopee Live Shopee Ads dan berbagai Kampanye Promosi seperti double date dan payday sale.

Saat ini, kata dia, produksi mebel dari PT Gatra Mapan mencapai 80 kontainer dengan 140-150 item berbeda per tahunnya.

Melody Furniture merupakan bisnis home industry yang didirikan pada tahun 1984, awalnya memproduksi rak TV sebelum berkembang menjadi perusahaan skala menengah pada tahun 1990-an, dengan pasar yang meluas hingga ke Timur Tengah dan Australia.

Pada 2003, Melody Furniture berhasil memperoleh sertifikasi ISO dan mulai memasok produk ke toko-toko lokal di Solo sejak 2006.

Awalnya, mereka menghadapi tantangan dalam pengelolaan platform, kata Satrio, namun setelah beradaptasi, bisnis mereka semakin berkembang.

Saat ini, Melody Furniture memiliki dua pabrik yang berlokasi di Malang dengan sistem produksi yang tersentralisasi di Pakis.

 

Penulis: AnamEditor: Anam