Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menormalisasi drainase di Jalan Soekarno Hatta (Suhat) Malang menyusul banjir kerap melanda daerah setempat. Hujan deras dalam beberapa menit saja, banjir merendam sejumlah wilayah. Penyebab banjir lantaran drainase tersumbat sampah.
Itu sebabnya Wahyu cepat bertindak dengan melakukan normalisasi saluran air, Senin (17/3). Termasuk membenahi bak kontrol yang kondisinya tertutup sampah plastik dan sedimentasi. Kondisi itu membuat air meluap akhirnya menggenangi jalan raya. Alhasil, banjir pun tak terelakkan yang dampaknya merembet di sejumlah lokasi.
Wahyu membenahi bak kontrol melibatkan personel Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS). Mereka membersihkan sampah yang menyumbat sebagai biang banjir, sekaligus mengeruk material tanah, lumpur dan batu di saluran air.
Selain menormalisasi drainase, Pemkot Malang akan membenahi bangunan di sepadan jalan. Hal itu dilakukan sesuai Master Plan Drainase 2022.
“Yang saya lakukan semua ini berbasis perencanaan,” tegas Wahyu.
Dalam melaksanakan rencana induk drainase, lanjutnya, semua bangunan bak kontrol akan dibenahi. Selain itu, bangunan yang berada di sepadan jalan segera di evaluasi.
“Ada bangunan di atas sini. Sekarang bak kontrolnya tertutupi bangunan, bagaimana kita kalau mengecek saluran ini tersumbat atau tidak. Apalagi bangunan ini berada di sepadan jalan,” katanya.
Menurut Wahyu, pembenahan bangunan di Jalan Soekarno Hatta Malang menjadi bagian penting perencanaan sebelum pelaksanaan proyek revitalisasi drainase tahun ini. Proyek itu dari APBD Provinsi Jatim Rp32 miliar sepanjang 1.841 meter.
Wahyu menegaskan penanganan banjir bukan saja tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga tugas masyarakat. Itu sebabnya, warga diimbau tidak membuang sampah secara sembarangan lantaran dampaknya membuat drainase tersumbat yang pada gilirannya terjadi banjir.
