Produksi Cabai Rawit Menurun di Malang

Komoditas cabai hasil panen petani di Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Komoditas cabai hasil panen petani di Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Stok cabai rawit kosong di Subterminal Agribisnis Mantung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kini, produksi cabai menurun sekitar 50% karena kebanyakan petani mulai membongkar lahan.

Petugas informasi harga dan pasar Unit Pelaksana Teknis Subterminal Agrobisnis Mantung, Yudi Susanto, mengatakan harga cabai rawit di tingkat grosir sempat menyentuh Rp100.000 per kg pada 4 Januari 2025.

Harga grosir mulai menurun dalam beberapa hari ini, kini dijual Rp83.000 per kg. Adapun harga cabai merah besar Rp44.000 per kg, cabai rawit hijau Rp26.000 per kg, dan cabai keriting Rp42.000 per kg.

“Cuaca berpengaruh pada produksi cabai. Musim panas langsung curah hujan tinggi. Sedangkan petani kurang mengantisipasi hal ini,” tegas Yudi Susanto, Kamis (9/1).

Yudi menjelaskan kebanyakan petani membongkar tanaman cabai lantaran sudah tidak produktif. Akibatnya, produksi cabai menurun sekitar 50% sampai 60%. Situasi ini membuat pasokan ke pasar merosot. Dampaknya, harga cabai pun melonjak.

Di sisi lain, tren penjualan cabai mulai bergeser ke Blitar dan Kediri dari semula di STA Mantung. Hal itu membuat stok cabai di Mantung sering kosong sejak sebulan terakhir.

Akhirnya, Yudi berinisiatif memantau harga di Pasar Pujon mengingat pedagang dan petani lebih demen menjual cabai secara eceran langsung ke konsumen.

Sementara itu, pantauan harga cabai di Pasar Induk Karangploso Rp83.000 sampai Rp85.000 per kg. Kepala Pasar Induk Karangploso, Malang, Anton Apriansah menyatakan harga cabai rawit mulai menurun. Sedangkan stoknya masih aman.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Bagus Suryo