Tugusatu.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, membuka peluang kalangan muda cepat mendapatkan pekerjaan. Dalam gelaran bursa kerja kali ini, pencari kerja didominasi oleh Gen Z.
“Berangkat dari perhatian kami pada data BPS (Badan Pusat Statistik) diketahui angka pengangguran di Kota Malang terbilang tinggi di tahun lalu, khususnya di kalangan Gen Z,” tegas Ketua Pelaksana Maliki 2024 Career Fair, Isnan, Rabu (6/11).
Generasi Z atau Gen Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1990 an dan awal tahun 2000 an di era milenial. Kebanyakan usia mereka kini sudah lulus kuliah meski ada saja yang masih kuliah.
Para alumni dan mahasiswa perguruan tinggi tersebut banyak yang membutuhkan pekerjaan. Di sisi lain, pasar kerja membutuhkan tenaga kerja terampil.
Karena itu, gelaran Maliki 2024 Career Fair di Sport Center Gedung Soeharto, UIN Malang, membuka peluang bagi penganggur untuk mendapatkan pekerjaan. Career Fair berlangsung 6-7 November 2024.
Sejak pagi hari, para pencari kerja begitu antusias mendatangi stan 30 perusahaan dan Balai Latihan Kerja Singosari, Pemprov Jatim.
“Kami berusaha memfasilitasi para alumni UIN Malang khususnya yang sedang mencari pekerjaan,” katanya.
Isnan berharap sebanyak lima alumni UIN Malang terserap pasar kerja sehingga setidaknya 150 orang mendapatkan pekerjaan. Bila demikian akan berimbas menurunkan angka pengangguran.
Adapun Maliki 2024 Career Fair ini bukan hanya untuk mahasiswa dan alumni, melainkan terbuka untuk umum. Termasuk lulusan SMA/SMK sederajat sesuai kualifikasi dari perusahaan yang dituju.
Upaya ini, lanjutnya, sebuah ikhtiar sekaligus wujud pelayanan UIN Malang dalam hal memberikan kebutuhan pekerjaan bagi para alumninya. Serta, turut berkontribusi mengurangi angka pengangguran.
Di Kota Malang, angka penganggur sesuai data BPS pada Agustus 2024 sebesar 6,10% dibandingkan Agustus 2023 mencapai 6,80%.
Angka penganggur di Kota Malang menurun kendati kini masih terdapat 31.286 jiwa membutuhkan pekerjaan. Pencari kerja terbanyak menurut pendidikan ialah SMA dan SMK.
Sedangkan di Jatim, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 sebesar 4,19% atau turun 0,69% poin ketimbang Agustus 2023.
TPT tertinggi di Jatim lulusan SMK sebesar 6,81% disusul lulusan SMA 6,69%, lalu 5,33% TPT lulusan diploma dan sarjana.