Poltekkes Kemenkes Malang Melaksanakan Pengabdian Masyarakat Bekali Siswa Scouting Skills

Dosen lintas jurusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Jawa Timur, melaksanakan pengabdian masyarakat di Lembah Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat (2/8) sampai Minggu (4/8). Foto. Dok. Poltekkes Malang
Dosen lintas jurusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Jawa Timur, melaksanakan pengabdian masyarakat di Lembah Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat (2/8) sampai Minggu (4/8). Foto. Dok. Poltekkes Malang

Tugusatu.com, MALANG– Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Jawa Timur, melaksanakan pengabdian masyarakat melibatkan dosen lintas jurusan, yaitu Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Promosi Kesehatan (Promkes), Keperawatan dan Program Studi (Prodi) dari Promkes, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Askes PMIK, D3 Keperawatan Malang, Kampus Lawang.

Pengabdian masyarakat itu bersama Satuan Karya Pramuka Bahari Kwartir Cabang Kabupaten Malang dan Rescue Bela Negara Malang Raya. Sasarannya adalah Pramuka di sejumlah sekolahan.

Kegiatan memperingati Hari Jadi Gerakan Pramuka Nasional ke-63 dan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Lembah Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Jumat (2/8) sampai Minggu (4/8).

Sebanyak 135 Pramuka menerima materi teori dan praktik keterampilan kepramukaan (Scouting Skills) dari para ahli di bidangnya. Mereka  juga didampingi para relawan Rescue Bela Negara Malang Raya.

Dosen Teladan Poltekkes Kemenkes Malang Dr Ganif Djuwadi SST. SPd. M.kes menjelaskan bila Pramuka tidak mengembangkan diri, maka tidak punya keterampilan hidup di masyarakat. Karena itu mereka dibekali sejumlah kemampuan bantuan hidup dasar dan kedaruratan agar memiliki bekal untuk mengabdi ke masyarakat.

“Pola pembinaan Pramuka penegak adalah bina dini, bina satuan dan bina masyarakat,” tegas Ganif saat menyampaikan materi simulasi keselamatan di air.

Ganif yang juga Ketua Rescue Bela Negara Malang Raya mengatakan kemampuan dasar ini diperlukan terkait kedaruratan sehari-hari sebagai bekal untuk bisa menolong keluarga dan masyarakat dalam kondisi darurat di perairan.

Selanjutnya, Dr. Dyah Widodo SKP. Mkes memberikan pelatihan teknik bantuan hidup dasar yang dinilai sangat bermanfaat oleh para peserta.

Bernandus Rudy Sunindya, MPH membahas proses pendaftaran jaminan kesehatan. Kemampuan ini meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya perlindungan kesehatan.

Bahkan, aspek survival tidak luput dari perhatian. Dalam hal ini, Diniyah Kholidah SST., S.Gz, MPH memberikan tips praktis menyiapkan makanan dalam situasi darurat.

Sedangkan Handy Lala SKM. MPH dan Dimas Dwi Yoga Saputra ST. M.kes fokus pada praktik kebersihan dan kesehatan sehari-hari. Keduanya mengajarkan teknik mencuci tangan yang benar dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Adapun Tsalits Maulidah Hariz, SST, MMRS menutup rangkaian pelatihan dengan sesi mencatat informasi medis penting yang harus dimiliki.

Dalam kegiatan ini para mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang juga melakukan simulasi pertolongan kegawatdaruratan di air dengan pembimbing Dr Ganif Djuwadi SST. SPd. M.kes dan Anggun Setyarini, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

Kegiatan “Bakti Untuk Negeri” ini telah membuktikan komitmen Poltekkes Kemenkes Malang dan Pramuka Saka Bahari dalam mempersiapkan anggotanya menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan keselamatan.

Para Pramuka usai menerima materi diharapkan bisa meningkatkan kemampuan untuk selanjutnya menyebarluaskan keterampilan ini di lingkungan mereka masing-masing.

Sementara itu, Pimpinan atau Pamong Pramuka Saka Bahari Kwartir Cabang Kabupaten Malang Pangkalan TNI AL Malang, Darmaji mengatakan kegiatan bakti Pramuka penjaga patriot penjaga NKRI dalam rangkaian apel Pramuka patriot penjaga NKRI. Termasuk bakti sosial bersih Kali Brantas, pelatihan basic life support, pelatihan kedaruratan sehari-hari, olah gerak perahu karet dan rafting.

“Ini bagian dari pendidikan usia dini. setiap Pramuka adalah seorang penolong. Kegiatan ini terprogram sehingga berkelanjutan,” tuturnya.

Reporter/Editor: Bagus Suryo