Tugusatu.com, MALANG—OJK Malang menyelenggarakan training of trainers (TOT) agen literasi keuangan kepada kepala sekolah se-Kota Batu pada hari Rabu, 10 Juli 2024.
Kepala OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi, mengatakan acara tersebut terselenggara atas sinergi OJK Malang dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Batu.
Dia juga menegaskan, eksistensi sekolah dan guru menjadi salah satu faktor penting yang dapat mengakselerasi tingkat literasi keuangan untuk mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera.
“OJK juga telah menyediakan massive open online course melalui learning management system (LMS) edukasi keuangan. LMS edukasi keuangan ini merupakan suatu sistem pembelajaran mandiri dan pelatihan terintegrasi yang secara mudah dapat diakses secara online kapanpun dan dimanapun,” ujar Biger.
Kegiatan yang dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai; 150 Kepala Sekolah TK, SD, SMP, dan SMA negeri dan swasta di Kota Batu ini juga diisi dengan sharing session bersama Certified Financial Planner dan tech-education specialist, penyampaian edukasi keuangan oleh OJK, serta BPD Jatim selaku perwakilan dari PUJK.
Aries mengapresiasi inisiasi OJK Malang untuk memberikan edukasi keuangan yang komprehensif kepada Kepala Sekolah di Kota Batu.
“Mari bersama-sama membangun budaya literasi keuangan yang kuat di kalangan pelajar Kota Batu, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,”ujarnya.
Dengan adanya kegiatan TOT ini, diharapkan para kepala sekolah di Kota Batu dapat menjadi agen literasi keuangan bagi guru dan pelajar di Kota Batu. Diharapkan pelajar di Kota Batu dapat tumbuh sebagai generasi yang lebih cerdas dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya keuangan mereka. Hal ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera secara keseluruhan, dimulai dari pondasi pendidikan yang kuat dalam bidang keuangan.
Dia meyakinkan, OJK terus berupaya mengakselerasi literasi keuangan masyarakat termasuk kepada kalangan guru yang merupakan bagian dari Sasaran Prioritas Penerima Program Edukasi berdasarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.
Sumber: OJK Malang
Editor/Reporter: N-1/Bagus Suryo