Pemkot Malang Libatkan 500 Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Selama Iduladha

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com, MALANG– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Jawa Timur, melibatkan 500 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya selama Iduladha.

“Sekitar 500 mahasiswa termasuk di dalamnya ada dokter hewan,” tegas Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi, Selasa (11/6).

Pihaknya melibatkan mahasiswa dan dokter hewan selama proses penyembelihan hewan kurban. Mereka akan disebar di seluruh lokasi di Kota Malang. Adapun petugas kesehatan hewan mulai hari ini memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual pedagang.

Ia mengatakan jumlah hewan kurban yang dijual di masyarakat dalam proses pendataan. Tahun 2023, ada sekitar 500 titik penjualan hewan kurban di Kota Malang. Sedangkan hewan kurban yang disembelih sekitar 6.000 ekor dengan temuan cacing hati di beberapa ekor sapi.

“Siang ini petugas memeriksa titik penjualan hewan kurban. Saat Iduladha, memeriksa prosesi penyembelihan dan kualitas daging juga jeroan hewan kurban yang disembelih tersebut,” katanya.

Selama proses menjelang Iduladha, Pemkot Malang menerapkan aturan pembatasan lalu lintas hewan kurban dari daerah lain yang masuk Malang. Hal itu sesuai anjuran Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

“Semua lalu lintas hewan wajib menyertakan surat keterangan kesehatan hewan, termasuk rekomendasi daerah pemasukan (daerah lain) yang suratnya di kirim ke Pemkot Malang. Nanti kami akan membalas sesuai syarat dan ketentuan,” ucapnya.

Ia menjelaskan penjualan hewan kurban bekas terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) dibolehkan dengan catatan telah dinyatakan sehat.

“Sapi bekas PMK boleh dijual asalkan ada surat keterangan kesehatan hewan,” tuturnya.

Reporter/Editor: Bagus Suryo