Penghitungan Suara Pemilu di Kota Malang Sempat Terhenti Akibat Sirekap Macet

Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas. Foto : Dok. Tugusatu.com
Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas. Foto : Dok. Tugusatu.com

Proses penghitungan suara Pemilu 2024 masih berlangsung di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Malang, Jawa Timur. Proses penghitungan beberapa kali sempat terhenti akibat gangguan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

“Sempat terhenti beberapa kali. Hari pertama lancar, hari kedua mulai terhenti lalu lancar lagi. Kalau Sirekap (ada gangguan) ya menunggu,” tegas Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas, Rabu (21/2).

Aminah mengatakan memang sempat terhenti beberapa kali, tetapi sekarang sudah lancar. Proses penghitungan suara pun berlanjut sampai 2 Maret nanti. Pada Rabu sore, laporan progres penghitungan suara sudah 60%.

“Sirekap ini masih baru, tapi cukup membantu. Input data bisa langsung. Ketika ada kesalahan, langsung ada kode merah. Petugas dan saksi bisa saling mengoreksi,” ujarnya.

Divisi data dan informasi PPK Lowokwaru Kota Malang Fais Fandira menyatakan keberadaan Sirekap mempercepat penghitungan suara. Memang sempat ada kendala sistem, tapi intensitasnya tidak sering.

“Kemarin sempat down, akhirnya penghitungan dihentikan meski waktunya tidak pasti. Ternyata lima menit normal lagi,” tuturnya.

Menurut dia, yang memperlambat proses justru data kurang sesuai lantaran petugas KPPS salah memasukkan form C plano.

Seharusnya, dokumen di kotak Pilpres. Akan tapi, petugas memasukkannya di kotak Pileg. Hal itu cepat diketahui saat memasukkan data pada Sirekap. Akhirnya, PPK bersama saksi dan panitia pengawas membuka kotak suara untuk selanjutnya memasukkan data itu di Sirekap.

Sejauh ini petugas masih bekerja. Prosesnya berlangsung pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. Petugas Dinas Kesehatan rutin memberikan pelayanan kesehatan di posko sembari menyediakan vitamin.

Sementara itu, Komisioner Panwaslu Kecamatan Lowokwaru Yulianto Dwi Saputro mengatakan Sirekap cukup membantu sehingga penghitungan terbilang lancar. Percepatan karena ada empat panel menghitung sampai tuntas tiap kelurahan.

“Sirekap beberapa kali macet. Keputusan Paswascam, ya ditunggu sampai aktif lagi. Sempat terhenti di panel 1 Lowokwaru, kemarin. Anehnya panel lainnya aktif. Tapi data tidak hilang,” ucapnya.