Tugusatu.com, MALANG– Wahyu Hidayat bergegas menuju sawah saat hari masih pagi, Rabu (26/6). Penjabat Wali Kota Malang itu berniat mengambil ubinan panen padi untuk mengetahui produksi dan produktivitas panen di musim kemarau ini.
Pengambilan ubinan untuk proses memprediksi hasil panen atau produksi padi yang masih ada di sawah. Kemudian, sampel itu ditimbang.
Wahyu menyusuri pematang sawah bersama Kelompok Tani Rukun Makmur 2 di Jalan Simpang Kyai Yusuf, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Termasuk organisasi perangkat daerah, BPS, Bulog, Polresta Malang Kota dan Kodim 0833.
“Tadi mengambil ubinan seluas 2 x 2,5 meter persegi, menghasilkan hasil ubinan 5,75 kg Varietas Padi Inpari 32. Ini setara 9,2 ton per hektare,” tegas Wahyu.
Adapun luas sawah sekitar 111 ha dikelola oleh kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan).
“Pengambilan ubinan untuk melaksanakan arahan menteri dalam negeri agar kita mempertahankan luas lahan pertanian, juga menunjang pengendalian inflasi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wahyu berdialog dengan petani sembari menyalurkan bantuan 2.100 bibit untuk 72 poktan.
Reporter/Editor: Bagus Suryo
ISSN 3063-2145