Tugusatu.com, MALANG– Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan sampai terjerat judi online dan pinjaman online (pinjol).
“Saya sudah mengumpulkan OPD untuk menandatangani pernyataan komitmen mencegah pinjol dan judi online,” tegas Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Selasa (2/7).
Penandatanganan itu bersamaan dengan komitmen penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan media sosial.
Wahyu mewanti-wanti para ASN jangan sampai terlibat judi online dan pinjol. Karena itu, seluruh OPD diminta turut mengingatkan jajaran dan warga.
Terkait hal itu, lanjutnya, pengendalian melalui edukasi dan penekanan pada ASN maupun warga agar memanfaatkan layanan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR karena lebih aman. Pemkot Malang juga sosialisasi pada siswa jangan sampai kecanduan game online apalagi judi online dan pinjol.
Selanjutnya, Wahyu minta Kementerian Komunikasi dan Informatika menutup akses judi online karena persoalan itu sudah menjadi perhatian masyarakat.
“Judi online agar ada peringatan sehingga (warga) tidak masuk,” tuturnya.
Dalam konteks ini, Wahyu menyampaikan imbauan sehingga ia merasa belum perlu merazia telepon pintar para ASN guna mendeteksi kemungkinan adanya aplikasi judi online.
“Saya percaya ASN tidak ada yang terjerat itu, sampai sekarang tidak ada kasus. Alhamdulillah Kota Malang aman,” pungkasnya.
Reporter/Editor: Bagus Suryo
ISSN 3063-2145