Bulog Malang Pastikan Penyaluran Beras Aman Jelang Nataru

Pemimpin Cabang BULOG Malang, M. Nurjuliansyah Rachman (kanan) saat meninjau pasar tradisional di Malang menjelang Nataru. Istimewa
Pemimpin Cabang BULOG Malang, M. Nurjuliansyah Rachman (kanan) saat meninjau pasar tradisional di Malang menjelang Nataru. Istimewa

Tugusatu.com, MALANG—Perum Bulog Malang memastikan penyaluran beras aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 karena stok di gudang masih 51.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 6 bulan ke depan.

Pemimpin Cabang BULOG Malang, M. Nurjuliansyah Rachman, mengatakan Perum BULOG Kantor Cabang Malang bersama Forkopimda Kota Malang melakukan monitoring ketersediaan dan harga beras di sejumlah pasar tradisional dan retail modern di Kota Malang.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berjalan lancar serta harga beras tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Monitoring dilakukan untuk memastikan masyarakat memperoleh beras SPHP melalui berbagai saluran distribusi, baik di pasar tradisional maupun retail modern, dengan harga sesuai ketentuan. Saat ini, beras SPHP BULOG dipasarkan seharga Rp12.500 per kilogram.

“Hasil pemantauan di lapangan, kata dia,  menunjukkan kondisi harga beras relatif stabil dan terkendali, bahkan beberapa jenis beras dijual di bawah HET.

BULOG Kancab Malang, kata dia, juga memastikan ketersediaan stok beras di wilayah kerja Malang dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat lebih dari enam bulan ke depan. Seluruh stok beras yang tersimpan di gudang BULOG Malang merupakan hasil produksi dan penyerapan dari petani dalam negeri.

Saat ini, stok beras di gudang BULOG Malang mencapai 51.000 ton, yang tersimpan di empat gudang utama di wilayah Malang Raya.

“Melalui penyaluran SPHP dan monitoring rutin, BULOG Malang berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga beras demi ketenangan masyarakat menjelang Nataru,” ujarnya.

Penulis: AnamEditor: Tim Redaksi