Tugusatu.com- PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Brantas (PLN NP UP Brantas) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, PLN NP UP Brantas memfasilitasi Kelompok Batik Seng sebagai salah satu binaannya untuk mengikuti Sertifikasi Pembuatan Malam Batik di Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta, Jumat (21/11/2025).
PLN NP UP Brantas mengirimkan 2 orang perwakilan Kelompok Batik Seng untuk mengikuti sertifikasi tersebut. Kedua orang ini sebelumnya telah dibekali pelatihan pengolahan limbah malam di Griya Batik Sengguruh (Batik Seng) pada Juli lalu.

Dalam sertifikasi ini, kedua personel tersebut mengikuti Skema Sertifikasi Pembuatan Malam Batik LSP BBSP JIKB dan SKKNI Batik Nomor 104 tahun 2018. Adapun unit kompetensi yang diujikan, antara lain menyusun rencana kerja, memilah limbah, melakukan pengolahan malam bekas, membuat malam batik, hingga melakukan uji kelenturan malam.
Dedik Setyawan selaku salah satu anggota kelompok Batik Seng yang mengikuti kegiatan merasakan manfaat sertifikasi ini.
“Saya sangat senang karena mendapat pengetahuan baru. Harapan saya, saya pulang membawa ilmu yang bisa saya tularkan kepada teman-teman di Griya,” terangnya.
Selama mendampingi kegiatan sertifikasi, Tin Kusuma Arta, S.ST juga menyampaikan pandangannya.
“Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir, tidak mengeluh meskipun jadwal yang kami berikan terhitung padat dan mengerjakan tugasnya sepenuh hati. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi ilmu baru yang berguna bagi peserta dan juga dapat menyebarkan ilmunya ke komunitas pengrajin batik setempat,” ungkapnya.
Program sertifikasi ini diberikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan Kelompok Batik Seng dalam mengelola limbah malam batik secara aman, ramah lingkungan, dan sesuai standar. Melalui sertifikasi tersebut, Kelompok Batik Seng diharapkan mampu menerapkan praktik produksi yang lebih bersih sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.
Senior Manager UP Brantas, Arfan menyampaikan dukungan ini merupakan bagian dari upaya PLN NP menciptakan UMKM yang tidak hanya produktif, tetapi juga memiliki kesadaran dan kompetensi dalam pengelolaan lingkungan.
“Kami ingin memastikan UMKM binaan dapat bertumbuh secara berkelanjutan. Sertifikasi ini penting agar proses produksi batik dapat tetap kreatif sekaligus ramah lingkungan,” ujarnya.
Melalui fasilitasi sertifikasi ini, diharapkan Batik Seng dapat menjadi contoh praktik perbatikan yang berkelanjutan di wilayah Kabupaten Malang. PLN NP UP Brantas berkomitmen untuk terus menghadirkan program TJSL melalui Kelompok Batik Seng yang berdampak nyata, mendorong kemandirian masyarakat, dan mendukung pengembangan UMKM lokal agar semakin berdaya saing.
Narahubung:
Raden Sultani Indragunawan
Manager Business Support
PT PLN Nusantara Power UP Brantas
Tlp. 0341 – 385545 / 385546
Sumber: Siaran Pers No 30/XI/2025/PLNNP/UBRS






