Respons Cepat UB, Terjunkan Tenaga Medis Pasca Erupsi Gunung Semeru

Erupsi gunung semeru
Relawan dari Universitas Brawijaya yang turun langsung ke lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Foto: Tugusatu/Humas UB

Tugusatu.com- Universitas Brawijaya menerjunkan tim medis dan relawan untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore di Lumajang.

Keberangkatan tim ke wilayah Pronojiwo ini membawa logistik makanan dan perlengkapan darurat lain seperti obat-obatan ringan, tikar, selimut dan peralatan lain. Selain itu, tim yang dikomando oleh dr. Aurick Yudha Nagara, SpEM ini juga membawa mobil ambulans, motor trail dan mobil bak terbuka.

15 Relawan yang diberangkatkan terdiri dari dokter, pengemudi ambulans, mahasiswa Emergency Medicine Team Fakultas Kedokteran, anggota Emergency Respond Team Fakultas Ilmu Kesehatan, serta personel Korps Suka Rela UB.

Baca Juga: Status Awas, Semeru Hari Ini Ditutup hingga Kondisi Aman

Mereka bertugas memeriksa kesehatan warga dan memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

Selain obat-obatan, tim juga membawa bahan makanan, serta kebutuhan anak dan wanita.

“Tim berangkat malam tadi pukul 21.00 dari Fakultas Kedokteran lalu mengarah ke Kepanjen untuk pengambilan logistik dan lanjut Gondanglegi-Dampit-Ampelgading-Pronojiwo”, jelas Aurick.

Untuk memantau situasi di lapangan, tim juga di dukung dengan laporan observasi lapang yang dapat diakses melalui s.ub.ac.id/gisresponsemeru, yang sebelumnya digunakan pada saat erupsi Gunung Semeru di tahun 2021.

“Dengan update hingga radius 5, 10 dan 15km dari Semeru, sehingga memudahkan tim untuk bekerja di lapangan,” ujar Dr. Adipandang Yudono, S.Si., M.U.R.P., Ph.D selaku insiator web.

Sumber: Humas UB