Status Awas, Semeru Hari Ini Ditutup hingga Kondisi Aman

Gunung Semeru Ditutup
Adanya erupsi, pendakian Gunung Semeru ditutup hari ini (19/11/2025). Foto: Tugusatu/ Youtube CCTV Semeru

Tugusatu.com- Semeru hari ini, Rabu (19/11/2025) ditutup untuk seluruh aktivitas pendakian setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan peningkatan status Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level IV (Awas) pada Rabu (19/11/2025) pukul 17.00 WIB.

Keputusan ini merujuk pada rekomendasi PVMBG yang menetapkan radius bahaya 8 kilometer dari puncak dan sektoral 20 kilometer ke arah selatan-tenggara.

Dengan penutupan ini, seluruh kegiatan pendakian menuju Ranu Kumbolo dihentikan sementara hingga kondisi dinyatakan aman.

Pendaki yang telah membeli tiket melalui sistem booking daring dapat melakukan penjadwalan ulang, dan mekanisme lengkapnya akan diumumkan kemudian.

PVMBG mencatat kolom abu setinggi 2.000 meter atau sekitar 5.676 meter di atas permukaan laut. Sementara itu, erupsi semeru juga teramati menghasilkan abu pekat berwarna kelabu yang bergerak ke arah utara dan barat laut.

Aktivitas vulkanik terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm selama sekitar 16 menit 40 detik.

“Erupsi masih berlangsung, dan awan panas telah mencapai jarak sekitar tujuh kilometer dari puncak,” tulis PVMBG dalam laporan resmi.

Dalam pemantauan sebelumnya, semeru hari ini ditutup menyusul peningkatan kegempaan yang signifikan.

PVMBG melaporkan 156 kali gempa letusan, 26 gempa guguran, serta aktivitas hembusan, harmonik, dan getaran banjir pada pengamatan 18 November 2025. Data tersebut menunjukkan intensitas erupsi semeru yang masih tinggi.

PVMBG kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi zona bahaya. Warga dilarang mendekati radius 5 kilometer dari puncak dan diminta menjauhi Besuk Kobokan hingga 13 kilometer karena berpotensi dilanda awan panas maupun aliran lahar.

Kewaspadaan juga diperlukan pada Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta anak sungai Besuk Kobokan.

Sumber: PVMBG