DPRD Kota Malang Soroti Kinerja Penyerapan Anggaran

Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- DPRD Kota Malang, Jawa Timur, menyoroti kinerja Pemkot Malang dalam penyerapan anggaran yang dinilai belum optimal. Akibatnya, pekerjaan menumpuk di akhir tahun.

Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji menyoroti realisasi anggaran sampai akhir Oktober 2025 baru 61,5%, semestinya bisa mencapai 75%-80%.

“Serapan yang rendah menunjukkan pelaksanaan program dan kegiatan masih belum optimal. Padahal kita sudah di penghujung tahun anggaran,” kata Bayu Rekso Aji, kemarin.

Bayu menekankan penyerapan anggaran yang rendah menyebabkan penumpukan pekerjaan di akhir tahun, apalagi sekarang memasuki musim hujan. Kondisi itu membuat pelaksanaan proyek tidak efektif dan berisiko menurunkan kualitas hasil pekerjaan.

Karena itu, DPRD Kota Malang meminta agar Pemkot segera melakukan evaluasi dan langkah percepatan.

“Setiap organisasi perangkat daerah harus punya sense of urgency. Jangan menunggu akhir tahun untuk bergerak,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang, Subkhan menyatakan realisasi anggaran masih wajar. Sampai akhir Oktober 2025 mencapai Rp1,671 triliun meski lebih rendah ketimbang periode sama tahun lalu bisa mencapai Rp2 triliun atau 78%.

“Serapan itu masih normal karena ada beberapa kegiatan yang masuk di perubahan anggaran keuangan (PAK) walaupun awalnya di APBD induk. Ada perubahan volume sehingga dimasukkan dalam PAK pada September,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, banyak proyek yang sedang berlangsung sehingga sampai akhir tahun bisa selesai seluruhnya.

“Ini masih banyak yang running. Sebenarnya kendala di SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) yang tersistem di Kemendagri. Ada beberapa SPM (Surat Perintah Membayar) tidak bisa kita proses karena maintenance sehingga belum bisa pencairan sekitar 1%-2% dari total belanja Rp2,7 triliun,” pungkasnya.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor